Universitas Surabaya (Ubaya) berkomitmen untuk semakin maju di setiap langkahnya. Selasa, 15 Oktober 2019, menjadi saksi nyata akan hal tersebut. Di hari itu, Ubaya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat instansi, yang pertama adalah PT. Fuboru Indonesia, KH Research Laboratories, Pusat Riset Alam Nusantara (PREAN), dan Indonesian Children Care Community (IC3). Acara penandatanganan di Perpustakaan lantai 2 ini turut dihadiri oleh perwakilan keempat instansi, serta Ir. Benny Lianto, MMBAT, selaku Rektor Universitas Surabaya beserta jajarannya, dan perwakilan Dekanat masing-masing Fakultas dan Politeknik yang ada di lingkup Ubaya.
“Fokus pengembangan Ubaya kedepan, kita ingin berlari lebih cepat dan berjalan lebih jauh,” tukas Benny. Ia menyebutkan bahwa usaha ini tidak bisa dilakukan sendiri, namun perlu adanya kerjasama dengan beberapa instansi yang mendukung. Perjanjian kerjasama ini diatur dalam lingkup pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), penggunaan perpustakaan universitas secara bersama-sama.
“Visi misi kedua instansi ini hampir sama. Memang menyadari tampa kolaborasi dengan perguruan tinggi kita tidak bisa menghadapi revolusi 4.0, dan akan kalah dengan bangsa lain,” tutur Ev. Heru Prasanta Wijaya, selaku Direktur Utama PT Fuboru Indonesia. Heru pun menyebutkan bahwa kerjasama ini adalah awal yang baik, sebab PT Fuboru Indonesia juga perlu mempersiapkan diri di era 4.0 ini. “Saya pun berharap kerjasama ini dilaksanakan dengan baik,” tukasnya.
Hal ini pun juga dipandang baik oleh Prof. Dr. Ir. Sumadi, M.S., IPU, selaku Ketua PREAN. “Kita memang harus punya peran dalam bidang sosial ekonomi, utamanya untuk kesehatan,” tukasnya. Ia berharap bahwa kerjasama ini mampu memenuhi tanggung jawab moral sebagai institusi penelitian/pendidikan, untuk terus mengabdikan ilmu bagi orang banyak. Ya, PREAN, IC3, dan KH Research Laboratories berada dalam naungan Heru Prasanta Wijaya pribadi dan memiliki tujuan yang sama dengan Universitas Surabaya, yakni keinginan untuk selalu berdampak bagi masyarakat.
“Tentunya kita ingin kerjasama kedepan adalah kolaborasi yang berdampak, tidak sekedar tanda tangan saja. Kita berharap MoU kali ini berdampak bagi kepentingan Ubaya dan masyarakat luas,” tutup Benny. Acara diakhiri dengan pemberian buku dari PT. Fuboru Indonesia kepada Ubaya. (sml)
