SOLO – Menjawab kepercayaan masyarakat akan mutu para lulusannya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar lokakarya dan bimbingan teknis (bimtek) Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Audit Mutu Internal (AMI) dan Lembaga Penjamin Mutu (LPM).
Acara yang digelar di ruang seminar gedung A lantai 3, Selasa (3/9), itu dibuka Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi, Sularno. Dia menyampikan apresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan berharap, dari kegiatan itu mampu menjamin mutu perguruan tinggi. Salah satunya melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran yang up to date dan bermuara pada lulusan yang berkualitas serta mampu bersaing di era revolusi Industri 4.0.
‘Dengan demikian, usaha ini juga menjawab kepercayaan masyarakat terhadap mutu lulusan Unisri. Selain itu, juga membentuk Unisri menuju pola pengetahuan sikap, perilaku, dan budaya mutu, sesuai standart Kemenristek Dikti,’ kata Sularno.
LPM Unisri Joko Pramono mengatakan, lokakarya dan bimbingan teknis itu adalah program Perguruan Tinggi Asuh dari Direktorat Penjamin Mutu Kemenristek Dikti yang bekerja sama dengan Universitas Surabaya (Ubaya). Ada pun narasumber dan konsultan yang dihadirkan adalah Audia Ratnasari dan Yeni Sugiarti, keduanya pakar di penjaminan mutu pendidikam.
Workshop diikuti 60 peserta, terdiri dari dekan, kepala program studi, dan dosen nonstruktural. Selain lokakarya dan bimbingan teknis, ada pula pelatihan tentang auditor mutu internal.
Menurut Joko Pramono, penguatan SPMI harus selalu ditingkatkan, termasuk merevitalisasi komisi penjaminan mutu di tingkat fakultas dan program studi di lingkungan Universitas Slamet Riyadi. Pihaknya berharap, selesai mengikuti kegiatan itu, para auditor bisa menjalankan tugas audit mutu dalam penyelenggaraan dan pengelolaan universitas.
Sumber: suaramerdeka.com
