Pengabdian masyarakat adalah salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh Perguruan Tinggi. Ubaya sebagai PTS terbaik nomor satu di Jawa Timur memiliki komitmen mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat secara kelembagaan. Salah satunya berperan aktif dalam memajukan masyarakat bisnis melalui pendampingan UMKM.
Bentuk pengabdian beragam mulai dari pendampingan hingga pelatihan. Pada tanggal 11 September 2019, Gunawan, Ph.D dan tim dari Ubaya memberikan pelatihan penggunaan mesin bubut dan mesin router kepada UD Delima Jaya di Kabupaten Jombang.
Pelatihan ini adalah salah satu dari kegiatan Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Dirjend Risbang Kemenristekdikti. Gunawan, Ph.D dari Fakultas Teknik Ubaya sebagai ketua program. “Bersama Dudi Anandya dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi, dan Guguh dari Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya, kami mendapat hibah multidisiplin melalui kegiatan PPPUD”, ungkap Gunawan.
Pada kesempatan tersebut, Lubing didapuk menjadi pemateri. Beliau telah berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam dunia produk kayu. Dengan dibantu Yulham dari Laboratorium Teaching Industry ndash;Teknik Industri, serta Abimata dari laboratorium Desain Produkdi Fakultas Industri Kreatif Ubaya.
UD Delima Jaya merupakan UMKM kerajinan kayu yang berlokasi di Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, sebuah Desa yang sudah terkenal sebagai desa pengrajin mebel terbesar di Jombang. Memang mayoritas penduduk desa ini bekerja sebagai pengrajin mebel. Hasil mebelnya meliputi meja, kursi, lemari, pintu, kusen, jendela, dan lain-lain ini.
Adanya peluang yang cukup besar dari potensi desa, maka melalui UMKM UD Delima Jaya ini, mejadikan Gunawan dan tim melakukan pelatihan. UMKM ini juga senantiasa berperan aktif dalam memajukan masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian desa. Nur Fauziah, pemilik UD Delima Jaya, sangat bersyukur pada program PPUDD yang lakukan oleh tim Universitas Surabaya. “Bantuan mesin bubut dan pelatihan ini memang berdasarkan kebutuhan yang kami sampaikan kepada tim Ubaya untuk meningkatkan variasi produk agar UKM mampu bersaing di pasar”, tegas Nur Fauziah.
Utomo selaku Manajer Pengabdian Masyarakat Ubaya menekankan bahwa kegiatan PPPUD sangat tepat karena sejalan dengan pencapaian RPJMD kabupaten Jombang. Sinergi antara Ubaya sebagai lembaga pendidikan, pemerintah daerah Kabupaten Jombang serta UMKM diharapkan mampu mempercepat pertumbukan perekonomian daerah.
