Booth Ubaya dalam Surabaya Great Expo 2019 yang Terbaik hayuning September 3, 2019

Booth Ubaya dalam Surabaya Great Expo 2019 yang Terbaik

Ubaya dalam ajang Surabaya Great Expo raih Stand Terbaik mengalahkan ratusan stand yang lain. Dengan menggunakan material kardus, stand Ubaya menjadi paling keren. Bekerjasama dengan starup Dusdukduk, buah karya kolaborasi antara Fakultas Industri Kreatif dan Fakultas Teknobiologi mendapat banyak perhatian dari pengunjung yang datang.

Surabaya Grand Expo 2019 berlangsung dengan meriah. Acara yang diusut oleh Pemerintah Kota Surabaya ini memang selalu diadakan setiap tahun. Dengan tagline “the Most Creative Multi Products Exhibition”, event ini memang mengundang seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan hasil karyanya. Tidak tertinggal, Fakultas Industri Kreatif dan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya).

Ubaya memasang tiga stand sekaligus. Stand ini dipenuhi hasil karya mahasiswa FIK dan FTb sekaligus, mulai dari sketch, baju, sepatu, dan boneka amigurumi milik FIK, hingga Water Kefir, Kombucha, dan Yoghurt milik FTb. Keberagaman dan keunikan stand ini sukses membuat Ubaya meraih Stand Terbaik selama pelaksanaan Surabaya Great Expo 2019. “Ini wadah yang baik untuk mahasiswa sebab seluruh produk mereka kita showcase disini,” tutur Brian Kurniawan Jaya, S.Ds., dosen FIK sekaligus penanggung jawab acara ini. Seluruh produk yang dipamerkan merupakan hasil buah tangan mahasiswa yang sukses menarik pengunjung.

“Sekitar 150 yoghurt, 50 kefir, dan 40 kombucha berhasil kami jual,” tutur Johanna Melissa R, mahasiswi Fakultas Teknobiologi Prodi Biologi ini. Ia beserta Jessica, adalah sekian mahasiswi yang turut menjaga stand dari Fakultas Teknobiologi. Ia pun mengaku bahwa produk yang dibuat oleh FTb, menarik perhatian banyak pengunjung. “Enak, saya tidak menyangka rasanya akan seperti ini. Selain rasa enak, khasiatnya juga besar,” jelas Susana S, salah seorang pengunjung yang membeli Kombucha.

Rektor Universitas Surabaya, Ir Benny Lianto S., MMBAT., memandang ketertarikan masyarakat ini sebagai suatu hal yang penting. “Tentunya banyak produk baru supaya masyarakat semakin kenal. Kalau masyarakat sudah mulai kenal, kita coba pasarkan semakin luas,” tuturnya. Ketertarikan masyarakat selama empat hari pameran ini dapat menjadi indikator positif bahwa produk mahasiswa cukup diminati. (sml)