Gathering Triple Helix: Pertemukan Perusahaan Kerjasama Beasiswa hayuning August 21, 2019

Gathering Triple Helix: Pertemukan Perusahaan Kerjasama Beasiswa

Rabu, 7 Agustus 2019 Politeknik Ubaya terkhusus Prodi Manajemen Pemasaran mengundang perusahaan yang tergabung dalam kegiatan Beasiswa Triple Helix dalam acara Gathering Perusahaan Kerjasama. Kegiatan kerjasama Triple Helix bertujuan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) supaya lebih matang dan siap kerja. Sebanyak enam perusahaan turut hadir dalam gathering di Ruang Rapat NB 1.1, Kampus I Ubaya.

Beberapa perusahaan yang tergabung dalam Kerjasama Beasiswa Triple Helix-Prodi Manajemen Pemasaran, diantaranya: PT. Borwita Citra Prima Sidoarjo, PT. Widaya Inti Plasma Sidoarjo, PT. Sanindo Perkasa Abadi Sidoarjo, PT. Bersatu Sukses Group Surabaya, PT. Intisumber Hasil sempurna Surabaya, dan PT. Pelindo Daya Sejahtera Surabaya. Beasiswa Triple Helix merupakan program kerjasama tiga pihak, yakni: Pemerintah Kota Surabaya, Politeknik Ubaya, dan Perusahaan.

Pada tahun 2018, kegiatan tersebut meluncurkan gelombang pertamanya yang akan berakhir pada tahun 2021 (tiga tahun periode). Drs. Agus Wijaya, S.Pd., S.Ag., M.M. selaku Kaprodi. Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa calon mahasiswa yang ingin tergabung dalam kerjasama ini harus melewati 5 tahapan. “Kalau calon mahasiswa lolos lima tahap tersebut, uang kuliah dibayari dan diberi uang saku setiap bulan, ditambah uang buku juga,” jelasnya. Tidak hanya dana, namun penerima beasiswa juga mendapatkan fasilitas sesudah kuliah. “Kerjaan mereka juga jelas. Mereka sudah menjadi calon karyawan dari perusahaan kerjasama,” lanjutnya.

Elfri selaku manajer marketing dari PT. Bersatu Sukses Group mengatakan bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya mahasiswa yang tergabung. “Adik-adik ini kan secara teoritis kan sudah oke, dan kedepannnya saya yakin adik-adik ini akan lebih berkembang,” harapnya. Begitu juga dengan Robertus selaku Komersial Manajer di PT. Widaya Inti Plasma yang mengatakan bahwa mahasiswa yang tergabung memiliki idealisme yang bisa mempengaruhi perusahaan dalam berkembang sesuai jamannya. “Namun penting sekali untuk membumi, bahwa dunia bekerja ini tidak seindah mimpi sewaktu kuliah,” tutupnya. (jr)