Seberapa ‘Gelap’ kah Gadget Anda? hayuning July 15, 2019

Seberapa ‘Gelap’ kah Gadget Anda?

Gadget yang gelap di sini bukan berarti warna casing gadget yang berwarna gelap, tetapi warna pada aplikasi di dalamnya. Sejak diluncurkannya Android Q (penerus Android Pie), gaung istilah Dark Mode, atauDark Theme semakin kencang terdengar. Meski sebenarnya fitur Mode Gelap ini sudah ada terlebih dulu sebelumnya.

Dark Mode atau Dark Theme ini adalah mode penggunaan warna terang pada icon, tulisan atau elemen grafis lainnya pada latar belakang yang berwarna gelap. Warna gelap pada bagian latar belakang ini dapat berupa warna hitam atau warna abu-abu gelap.

Penggunaan mode gelap pada gadget Android dapat memberikan beberapa manfaat. Dituliskan pada halaman Android Developer, manfaat tersebut yaitu: meningkatkan daya pandang khususnya bagi mereka yang sensitif terhadap cahaya, dan ketika digunakan pada ruangan dengan intensitas cahaya yang rendah, justru akan membantu orang untuk melihat informasi pada gadget, serta dapat mengurangi konsumsi daya dari baterai (cocok bagi Anda yang selama ini terlalu sering menggunakan gadget sehingga bisa mengurangi frekuensi untuk melakukan recharge daya). Mengapa demikian? Pada setiap titik pixel layar gadget, perlu dialiri tenaga listrik yang bersumber dari baterai untuk dapat menghasilkan cahaya, dan cahaya dengan warna terang atau putih adalah kondisi di mana tenaga listrik yang dibutuhkan adalah yang paling maksimal. Sebaliknya, untuk menghasilkan warna yang lebih gelap, tentu tenaga listrik yang dibutuhkan tidak sebanyak yang dibutuhkan untuk menghasilkan warna terang.

Selain pada OS Android, beberapa aplikasi populer mulai berlomba-lomba untuk menghadirkan fitur Dark Mode ini. Sebut saja aplikasi instant messenger Line, Facebook Messenger, Chrome, Google Messages, Google Duo, Google Maps dan sejumlah aplikasi lain baik yang lokal maupun non-lokal. Fitur ini dapat diaktifkan secara manual maupun diatur pada posisi otomatis. Pada posisi otomatis, aplikasi akan membaca kondisi cahaya di ruangan melalui sensor cahaya yang ada pada gadget. Jika sensor membaca ruangan dalam kondisi intensitas cahaya rendah, maka fitur Dark Mode / Dark Theme ini akan diaktifkan dan begitu juga sebaliknya jika sensor membaca intensitas cahaya yang cukup tinggi di ruangan sekitar, maka fitur Dark Mode / Dark Theme akan dinonaktifkan dan kembali pada Light Mode / Light Theme.

Penulis :

Hendra Dinata, M.Kom.
Dosen Jurusan Teknik Informatika