Cepat Sembuh Bu Risma hayuning July 1, 2019

Cepat Sembuh Bu Risma

SURABAYA – Kondisi kesehatan Wali Kota Tri Rismaharini yang masih dirawat intensif di RSUD dr Soetomo memantik simpati banyak pihak. Tidak terkecuali pada penerima beasiswa triple helix di Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya). Mereka menggelar aksi menulis surat dan doa bersama untuk pemimpin Surabaya itu kemarin (28/6).
Total ada 81 mahasiswa penerima beasiswa triple helix yang ikut aksi di depan Perpustakaan Politeknik Ubaya itu. Mereka mengungkapkan perasaan di atas kertas. Doa-doa diucapkan dengan tulisan. Hingga akhirnya, kegiatan tersebut ditutup dengan berdoa bersama.
Monique Ikrana, salah seorang peserta aksi, menyebut Risma -sapaan Tri Rismaharini- seperti sosok ibu baru bagi penerima beasiswa Triple Helix.
Sebagai pemimpin Surabaya, Risma benar-benar mengayomi rakyatnya. ‘Kami sangat beruntung mendapatkan kesempatan meneruskan pendidikan tinggi berkat beasiswa pemkot,’ katanya.
Di dalam suratnya, Monique mengungkapkan harapan agar Risma cepat sembuh. Menurut dia, Risma adalah sosok yang hebat dan kuat. Bahkan, bagi dia, Risma adalah satu-satunya pemimpin yang benar-benar merakyat. ‘Semoga Bu Risma cepat sembuh karena beliau orang yang kuat. Banyak sekali orang yang membutuhkan bantuan pendidikan seperti yang saya terima,’ ujarnya.
Wakil Direktur Politeknik Ubaya Slamet Wahyudi mengatakan, aksi menulis surat dan doa bersama untuk Risma adalah inisiatif mahasiswa yang tergabung dalam beasiswa triple helix. Mereka ingin Risma cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasanya. ‘Surat yang ditulis tersebut akan kami berikan ketika menengok Ibu Risma di RSUD dr Soetomo. Sebelumnya, rektor Ubaya juga menjenguk,’ katanya.
Slamet menuturkan, peran Risma dalam pendidikan anak-anak Surabaya, khususnya dari keluarga kurang mampu, sangat besar. Misalnya, program beasiswa triple helix hasil kerja sama Ubaya, pemkot, dan swasta. Tahun lalu Ubaya menerima 81 mahasiswa program triple helix. Mereka tersebar di prodi manajemen pemasaran, bahasa Inggris bisnis, akuntansi, dan sekretaris. ‘Setelah lulus, mereka juga sudah terjamin bekerja di tujuh perusahaan yang bermitra,’ ujarnya.
Tahun ini Ubaya membuka kuota 174 kursi mahasiswa baru program beasiswa triple helix. Jumlah tersebut jauh lebih besar karena sudah ada kerja sama dengan 14 perusahaan. (ayu/jun/sal/c7/tia/ady)
JawaPos, 29 Juni 2019