TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta, Ubaya menyabet medali emas di ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA).
Ajang tersebut diikuti sebanyak 64 peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Dari ajang tersebut, seorang mahasiswa Ubaya Kevin Jayaatmaja menyabet medali emas untuk kejuaraan lomba kimia.
‘Semakin tahun saya semakin berusaha, berlatih rutin. Selain banyak belajar tapi juga berusaha menghubungkan dengan teori yang ada dengan logika dan dijawab yang terbaik,’ kata Kevin Jayaatmaja, Senin (13/5/2019).
Kevin tak menyangka dirinya meraih medali emas pada kompetisi individual ONMIPA.
Kegigihannya belajar dan bersiap diri tersebut membuahkan prestasi lantaran dengan membawa medali emas.
‘Prestasinya masih sedikit sih menurut saya. SMA sering kalah, tapi kuliah ini sering ikut dan tahun lalu medali perunggu dan tahun ini medali emas. Ada peningkatan,’ katanya.
Peningkatan prestasi tersebut, dirasakan Kevin sebagai hasil dari proses belajar yang ia lakukan rutin untuk menyiapkan olimpiade kimia tersebut.
‘Saya ga pernah tahu dapat medali apa, tapi saya berusaha jawab yang terbaik. Mungkin ini akumulasi dari usaha saya sejak SMA ikut olimpiade,’ katanya.
Selain Kevin Jayatmaja, dua mahasiswa lain juga membawa pulang medali yaitu Andika Prasetyo Santoso dari Jurusan Teknik Kimia Ubaya membawa pulang medali perak di bidang Kimia.
Sedangkan Clairine Nathania jurusan Teknik Bioteknologi membawa medali perunggu di bidang Biologi.
Selama November 2018 tiga mahasiswa tersebut mempersiapkan untuk kompetisi ONMIPA melalui PIMUS (Pekan Ilmiah Universitas Surabaya).
‘Saya merasa ini pencapaian yang luar biasa, Ubaya bisa bertanding di kompetisi tingkat nasional dan mampu bersaing unggul. Kami mensuport untuk persiapan mereka, fokus dan konsentrasi mereka,’ kata Pembimbing tim ONMIPA ubaya, Dr Hazrul Iswadi, senin (13/5/2019).
