Ning Surabaya 2019 Kenalkan Batik Semanggi Lewat Prabubakso fadjar May 14, 2019

Ning Surabaya 2019 Kenalkan Batik Semanggi Lewat Prabubakso

Surabaya (beritajatim.com) ndash; Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya), Phinta Mutiara Kusuma Simangungsong terpilih sebagai Ning Surabaya 2019 (1/5/2019) melalui program kerja berjudul Prabubakso yaitu Peragaan Busana Batik Suroboyo. Grand Final pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2019 digelar di Convention Hall Lt. 6 Tunjungan Plaza 3, Surabaya. Tongkat estafet Cak dan Ning Surabaya 2019 yang diterima menjadi simbol awal penugasan yang harus diemban Ning Phinta selama satu tahun kedepan sebagai Duta Pariwisata dalam memperkenalkan dan membanggakan kota Surabaya.

Setiap finalis memiliki program kerja sendiri dalam mengembangkan pariwisata dan budaya di kota Surabaya yang mengangkat tema bertajuk The Power Of Surabaya. Tema yang diangkat bertujuan mengajak anak muda bisa menggunakan bakat dan talentanya dalam mengenalkan Kota Surabaya kepada masyarakat.

Melihat kondisi warga Surabaya yang masih jarang menggunakan batik Semanggi, Ning Phinta membuat program kerja berjudul Prabubakso yaitu Peragaan Busana Batik Suroboyo. Melalui program kerja inilah, mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya angkatan 2018 ini membawa pulang selempang Ning Surabaya 2019. Program kerja ini merupakan salah satu program yang akan diimplementasikan dengan mengajak anak-anak muda untuk mengenal dan menggunakan batik Surabaya.

“Saya berencana untuk memperagakannya di taman-taman kota Surabaya agar warga Surabaya dari anak-anak, remaja, hingga lansia dapat melihat bagaimana batik Semanggi, batik khas kota Surabaya. Saya ingin nantinya batik Surabaya juga dapat dikenakan oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke kota Surabaya,” katanya.

Ajang pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2019 menjadi kompetisi pertama bagi Ning Phinta di bidang pariwisata dan budaya. “Tidak terduga bisa diberi kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Ning Surabaya 2019. Saya melihat banyak Ning yang memiliki potensi yang hebat dan lebih baik. Namun, dengan kepercayaan dan tanggung jawab besar yang diberikan maka saya harus siap membawa kota Surabaya lebih dikenal oleh masyarakat luas hingga di tingkat Internasional,” ujar gadis berusia 19 tahun ini.

https://beritajatim.com