Murid Kelompok Bermain Sanggar Kretif dan Tempat Penitipan Anak Rumah Ceria Ubaya peringati Hari Kartini dengan mengenakan pakaian adat dan fashion show bersama orang tua. Selasa (23/4/2019) bertempat di Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi (SGFP) Ubaya.
Acara yang diadakan setiap tahun ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia pada anak-anak. Hal itu ditunjukan dengan mewajibkan setiap anak-anak yang hadir menggunakan pakaian adat tradisional yang ada di Indonesia. Taka da yang berbeda dari tahun lalu, acara dimeriahkan dengan mengajak anak-anak untuk berkeliling di sekitar Ubaya dengan menggunakan kereta kelinci, fashion showdan bernyanyi lagu daerah.
Shinta Oktaviani, S.Psi., selaku Kepala KB Sanggar Kreativitas membuka langsung kegiatan mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekedar peringatan,namun juga sebagai media untuk membangun rasa percaya diri bagi anak didiknya.“Kami ingin mengenalkan tokoh wanita yang memperjuangkan emansipasi wanita sekaligus mengenalkan budaya Indonesia dari Sabang sampai Maraoke,”ungkapnya.
Perayaan tahun ini diikuti ayah dan anak yang terlihat begitu antusias berpartisipasi mengikuti fashion show diatas panggung. Ada yang menggunakan baju adat dari Papua, Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur.Selain melatih mengajarkan budaya dan melatih kepercayaan diri, makna Hari Kartini yang ingin diberikan dalam setiap kegiatan adalah persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan.“Kami berharap peran orang tua bukan hanya pada ibu saja. Namun ayah juga ikut berperan, saya melihat para ayah ikut aktif berperan pada peringatan tahun ini,”lanjut Ivonne Edrika, S.Psi., Selaku Kepala Divisi TPA. (ee)
