Ketika Dunia Digital dan Farmasi Bersatu fadjar March 26, 2019

Ketika Dunia Digital dan Farmasi Bersatu

Minggu (10/03/19) Ubaya Pharmacy Alumni Association (UPASS) kembali gelar Workshop dengan tema “When Digital Technology Meets Pharmapreneurship”. Diselenggarakan di lantai 5 Gedung Perpustakaan Univeritas Surabaya, UPASS menghadirkan beberapa narasumber yakni Dra. Paulin Linggadewi, Apt., M.H.; Soetam Ery Wibowo, S.Si., Apt.; Nurcahyo Waluyo, S.Si., Apt.; Fransisko Arjasa, S.Si., Apt.; dan Team Gapura Digital Google. Workshop yang dilaksanakan dari tanggal 09 ndash; 10 Maret 2019 ini juga terbuka untuk umum. “Alumni Farmasi Ubaya memang sangat senang berbagikeilmuannyauntuk masyarakat,” ujar Eka Widya Sasmita selaku Ketua Acara.

Bahasan yang diangkat dalam workshop tersebut cukup beragam. Beberapa diantaranya adalah: Cara Mensiasati Apotek hingga Berkembang di Era JKN, Melatih Keberanian Berwirausaha untuk Menuju Apoteker Mandiri, Panduan Membuat Akun untuk Google Bisnisku. “Tujuan kami sebenarnya ingin memfasilitasi masyarakat agar mendapat ilmu dari orang yang memang tepat pada bidangnya,” jelas Eka. Selama sesi berlangsung peserta dan pembicara saling bertegur sapa dengan pertanyaan-jawaban yang menghangatkan suasana.

Materi-materi yang disampaikan pun sangat informatif serta selaras dengan era yang dihadapi masyarakat saat ini, yakni era digital. “Acara ini ingin memberi tahu bagaimana dunia digital dan farmasi dapat bersatu. Maka dari itu kami turut mengundang pihak Google untuk berbagi ilmunya disini,” tuturnya. Masyarakat perlu tahu bahwa lulusan Farmasi, Apoteker, atau apapun dalam bidang ahlinya dapat fleksibel dengan teknologi. Karena kita tidak dapat melawan arus Revolusi yang terjadi, hal yang dapat kita lakukan adalah beradaptasi. Menyelaraskan dan menyesuaikan diri dengan berjuta hal-hal baru dikemudian hari. (Bn)