Kemenristekdikti Ubaya Dorong Publikasi Internasional fadjar March 21, 2019

Kemenristekdikti Ubaya Dorong Publikasi Internasional

Selama dua hari (1-2 Maret 2019), Kemenristekdikti, Ubaya, dan British Council melalui Newton Fund bekerjasama untuk adakan lokakarya yang bertujuan meningkatkan publikasi artikel ilmiah di jurnal-jurnal internasional. Lokakarya ini mengundang dua akademisi dari Coventry University, Inggris Sheena Gardner dan Hilary Nesi ini diadakan di di Novotel Samator Surabaya. Keduanya juga merupakan chief editor dari jurnal-jurnal internasional kelas Q1.

“Sepanjang tahun 2018 publikasi ilmiah akademisi Indonesia sudah 30.000 dan berada di posisi ketiga ASEAN. Hanya 1.000 artikel di bawah Malaysia,” jelas Adhi Indra Hermanu, S.T., M.T., selaku Kasubdit Riset Dasar Kemenristekdikti. Provinsi Jawa Timur menjadi prioritas pengadaan lokakarya peningkatan kualitas output penelitian tahun ini, karena sudah mendapat dana penelitian dari Kemenristekdikti dengan target publikasi internasional. “Kualitas publikasi akademisi Indonesia sekarang perlu ditingkatkan. Kami ingin agar semakin banyak publikasi akademisi Indonesia di jurnal-jurnal internasional kelas Q1 dan Q2,” tambahnya.

“Peserta harus membawa draf artikel yang selama acara akan dikritisi agar diperbaiki dengan harapan bisa tembus ke jurnal internasional,” tutur Sekretaris LPPM Ubaya Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si., terkait kegiatan selama lokakarya. Sekitar 30 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur juga dilatih agar bisa meneruskan ilmu yang didapatkan kepada para koleganya (training of trainers). Peserta dari Ubaya sendiri berasal dari Fakultas Farmasi, FBE, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, dan Fakultas Teknobiologi.

Proses penulisan artikel pun terus berlanjut usai lokakarya, peserta terus dimonitor oleh narasumber hingga publikasi. Berkas-berkas presentasi yang diberikan oleh kedua narasumber dapat diunduh di situs LPPM. (brm)