Sabtu, 26 Januari 2019 Program Studi Teknik Informatika Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menggelar lomba Informatics Logical Programming Competition. Perlombaan yang biasa disingkat ILPC ini, merupakan lomba yang menggunakan logika ataupun algoritma pemrograman untuk tingkat SMA / SMK sederajat. “Tagline perlombaan ini Eliminate The Threat And Get Your Victory,” ungkap Michael Adhi selaku Ketua Kegiatan.
Peserta kali ini berasal dari Surabaya, Jakarta, Medan, Kediri dan sekitarnya. Seleksi dilakukan secara online melibatkan 75 tim dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Dari 75 tim, hanya terdapat 40 tim yang berhasil lolos kedalam babak semifinal pada Jumat, 25 Januari 2019 kemarin. Pada babak semifinal peserta diajak bermain rally games yang juga disertai dengan pos outbond, pos pengerjaan soal-soal logika dan pemrograman, dari babak semifinal hanya 15 tim dengan nilai terbaik akan lolos ke babak final.
Michael Adhi mengatakan bahwa ILPC tahun ini lebih siap dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan ILPC tahun ini dapat menggunakan hardware sekaligus software tanpa ada hambatan. “Kita sudah memanfaatkan teknologi seperti semacam smart card yang seperti sebuah sistem dimana kalau orang itu bisa ngegame hanya mengunakan tap card kartu saja,” ujar Michael Adhi. Dionisius Rama selaku panitia ILPC berharap agar ILPC tahun depan dapat semakin sukses dan berjalan lancar dengan rangkaian acara yang lebih bervariatif. “Antusias peserta terhadap lomba ILPC ini makin meningkat dari tahun ketahun,” paparnya.
Setelah dua hari bertanding memperebutkan predikat juara dari lomba ILPC, sampailah pada momen pemberian juara. Juara I jatuh kepada SMA Swasta Sutomo 1 kota Medan, Juara II jatuh kepada SMA Negeri 1 kota Yogyakarta, dan Juara III jatuh kepada sekolah SMA Pribadi kota Bandung. Juara mendapatkan potongan USP dalam bentuk beasiswa, uang tunai, medali, piagam, dan piala walikota bergilir. (jr)
