Visitasi AUN-QA, Jurusan Teknik Industri dan Farmasi Siap Jawab Tantangan Global fadjar January 28, 2019

Visitasi AUN-QA, Jurusan Teknik Industri dan Farmasi Siap Jawab Tantangan Global

Selasa, 22 Januari 2019, Ubaya kedatangan tamu istimewa. Tamu tersebut adalah tim asessor dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) yang terdiri dari: Prof. Dr. Wyona C. Patalinghug, dari De La Salle University; Assoc. Prof. Dr. Tan Kay Chuan, dari National University of Singapore; Dr. Kittiya Evans dari King Mongkut’s International Demonstration School; Prof. Dr. Clarita Carillo, dari University of Santo Tomas; dan Ms. Supatcha Supapant, Selaku Programme Officer dari Sekertariat AUN-QA. Kelima tamu tersebut khusus menghadiri acara dengan tajuk 131st AUN-QA Assessment at Programme Level. Di acara kali ini, tim asessor akan menilai dua program studi (prodi) yang dimiliki oleh Ubaya, yakni prodi Teknik Industri dari Fakultas Teknik dan prodi Farmasi dari Fakultas Farmasi. Acara ini juga dihadiri oleh Prof. Ir. Joniarto Parung, MMBAT, Ph.D., selaku Rektor Ubaya beserta jajarannya, Dr.Dra. R.R. Christina Avanti, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi beserta jajarannya, dan Dr. Dra. Amelia, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik beserta jajarannya.

“Bertahan selama 50 tahun adalah pencapaian yang kami banggakan. Namun tantangan global menuntut respon yang adaptif dalam perubahan kedepan. Oleh karena itu kami mencari seorang partner yang mampu ‘mengasuh’ dan memperkuat sistem pendidikan yang kami miliki. Kami percaya AUN-QA adalah partner yang baik untuk tujuan tersebut,” ungkap Prof. Joniarto dalam sambutannya. Selama tiga hari kelima asessor tersebut akan menilai kelengkapan yang dimiliki Ubaya melalui 11 indikator, beberapa diantaranya: struktur dan konten pendidikan, proses dan pendekatan belajar-mengajar, kualitas staff akademik dan non-akademik, output pembelajaran dan sebagainya.

“Persiapan untuk acara ini sudah kami lakukan sejak November 2018. Sebenarnya kami sudah mendaftar di tahun 2017 namun karena ada waiting list yang cukup panjang barulah sekarang,” ungkap Eric Wibisono, S.T., M.Eng., Ph.D., selaku Koordinator Pelaksana Acara. Beliau juga menuturkan bahwa sertifikasi ini adalah sarana pembelajaran, tidak sekedar upaya ‘mencari’ sertifikat. Ia juga menambahkan bahwa feedback dari tim AUN-QA ini adalah pengalaman berharga. “Tentu bila disertai dengan follow-up, hasil akan menjadi lebih maksimal,” tambahnya.

Acara ini diakhiri pada tanggal 24 Januari 2019, ditutup dengan adanya pemaparan studi temuan awal dari Asesor AUN-QA. Seluruh peserta yang hadir tampak antusias dalam menyimak feedback konstruktif dari tim AUN-QA. Satu per-satu dari setiap aspek dijelaskan dengan sederhana namun detail. “Atas nama AUN-QA kami sangat senang bisa bersama dengan anda sekalian. Pendidikan tinggi menyediakan SDM berkualitas yang nantinya akan berkontribusi terhadap perkembangan berkelanjutan dari masyarakat. Ini adalah asessmen pertama kami di Ubaya, dan terima kasih atas kepercayaannya,” ungkap Prof. Dr. Wyona C. Patalinghug selaku chief assessor dari AUN-QA. (sml)