Tepatnya Minggu, 20 Januari 2019, ratusan siswa SMA terlihat memadati selasar FG Fakultas Teknobiologi. Mereka datang pada acara yang diadakan oleh Fakultas Teknobiologi, yakni: Biotechnology Application Games (BAG) 2019. Acara tahunan yang sudah diadakan sejak tahun 2013 ini diikuti oleh 40 tim yang berasal dari SMA se Jawa. Membawakan tema Microvolution, BAG 2019 membahas kaitan antara mikroorganisme dan lingkungan.
“Kebanyakan orang berpikir bahwa mikroorganisme mendatangkan dampak negatif, tetapi sebenarnya ada banyak dampak positif, Bioremediasi contohnya,” ungkap Jessica Acintya Theda, mahasiswi Fakultas Teknobiologi angkatan 2017 selaku Ketua Pelaksana. Topik ini memiliki harapan khusus untuk merubah perspektif siswa SMA tentang mikroorganisme.
Bioremediasi berbicara soal penggunaan mikroorganisme di lingkungan. Mikroorganisme tersebut dapat berperan untuk mengurangi polutan di lingkungan. Tim akan melewati tiga babak yaitu, penyisihan, semifinal, dan final. Dalam penyisihan seluruh tim akan mengerjakan soal, 20 tim dengan nilai terbaik akan maju ke semifinal untuk mengikuti rally games, dan 7 tim terbaik akan masuk babak final dengan praktikum khusus yang sesuai dengan konteks perlombaan.
Untuk membuat suasana pertandingan tidak menegangkan, seluruh peserta diajak untuk merasakan salah satu inovasi produk bioteknologi yakni varian es krim MicroSweet karya Theresa Olivia Soetanto Geovanny Kurniawan, mahasiswi Fakultas Teknobiologi, Prodi Bioteknologi. “Pertandingannya seru, berdebar-debar, dan sangat memuaskan bisa sampai tahap final,” ungkap Timotius William Y, siswa kelas 11 IPA di SMAK St. Albertus Malang. BAG 2019 ini ditutup dengan kemenangan dari SMA Negeri 5 Surabaya sebagai Juara I, SMA Kristen Petra 1 sebagai Juara II, dan SMAK St. Maria selaku Juara III. (sml)
