Jumat, 16 November 2018 bertempat di ruang Auditorium Pascasarjana FBE,Pascasarjana Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya kembali menggelarkuliah tamu dengan tema “Kiat Membangun Sistem Anti Hoax”. Kuliah tamu ini diikuti puluhan mahasiswa Pascasarjana FBE, relawan masyarakat anti fitnah Indonesia (Mafindo) yang berasal dari Kota Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Probolinggo, Mojokerto, Tuban dan Semarang.
Kuliah tamu dibuka oleh sambutan dari Kepala Program Studi Magister Manajenen, Dr. Putu Anom. Beliau menghimbau kuliah umum ini penting karena hoax juga kadang menyangkut ranah bisnis. Menghadirkanpembicara Septiadji Eko Nugroho, seorang founder Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) sekaligus ketua Presidium Mafindo. Kuliah tamu ini diawali dengan penjelasan mengenai Hoax oleh Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M. selaku Presidium Mafindo. “Untuk berbagi pengetahuan seputar apa itu hoax,” ujar Rovien.
Dalam penjelasan Rovienmengatakan bahwa tidak ada satupun orang yang dapat terhindar dari hoax, begitu juga golongan orang pintar dan berpendidikan tinggi sekalipun. “Terdapat tiga faktor mengapa kita dapat terperangkap hoax, yaitu Confirmation Bias, Echo Chamber, dan Era Post Truth.”
Dilanjutkan oleh Septiadji, beliau menjelaskan bahwa hoax sendiri merupakan hal yang sangat berbahaya, karena tanpa disengaja dapat menimbulkan korban jiwa. Dan salah satu penyebab hoax sendiri berawal dari orang-orang yang peduli dengan niat yang baik. “Niatnya baik, niatnya untuk mengajak untuk berhati-hati, tetapi karena informasi itu adalah hoax yang menyesatkan, maka timbulah kesalahpahaman,” ujar Septiadji terkaitpermasalahan isu penculikan anak Januari 2017 lalu.
Beliau juga menampilkan hasil riset yang telah dilakukan mengenai jumlah hoax yang beredar di Indonesia makin bertambah dari tahun ke tahun. Tahun 2015 terdapat 10 hoax per bulan, dan pada tahun 2018 terdapat sekitar 96 hoax per bulan. Seperti kasus yang sedang hangat saat ini, mengenai jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 ungkap beliau.Mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen angkatan 55 sangat antusias bertanya hingga tak terasa waktu sudah larut malam. Kuliah tamu ditutup dengan foto bersama (RE4)
