DPMAI Ubaya Jadi Contoh Keberhasilan Pengembangan Mutu fadjar October 18, 2018

DPMAI Ubaya Jadi Contoh Keberhasilan Pengembangan Mutu

Universitas Surabaya (Ubaya) sambut kedatangan Tim Penjaminan Mutu Universitas Ciputra (UC), dalam rangka studi banding ke Direktorat Penjaminan Mutu Dan Audit Internal (DPMAI) Ubaya pada Kamis, 11 Oktober 2018 di Ruang Rapat Pimpinan Bioteknologi Ubaya.

Gunawan, S.Si., M.B.A., Ph.D. selaku Direktur Penjaminan Mutu dan Audit Internal, didampingi Eric Wibisono, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Kaprodi. Magister Teknik Industribeserta beberapa stafmenyambut hangat kehadiran Tim Universitas Ciputra.

Dalam kesempatan tersebut, pihak UC melakukan studi banding terkait konsep dan sistem penjaminan mutu yang diterapkan oleh Ubaya. Eric Wibisono, S.T., M.Eng., Ph.D. memaparkan tentang Ubaya, kelembagaan dan sistem dokumentasi untuk mengimplementasikan sistem penjaminan mutu. Sistem tersebut meliputi bidang kualifikasi akreditasi, akademik dan non akademik, ruang lingkup pengembangan SPM berikut auditnya dengan mengintegrasi ISO 9001:2015, monevin, kebijakan mutu dan lainnya.

Menurut Eric Wibisono, penjaminan mutu pada banyak bidang, merupakan satu rangkaian yang tidak bisa terpisahkan. Seperti Sertifikasi ISO, sistem informasi Ubaya quality audit terintergrasi dan akreditasi BAN-PT.

Gunawan, S.Si., M.B.A., Ph.D. menambahkan pentingnya komitmen pimpinan dan perbaikan kinerja secara berkelanjutan. Hal ini didasari atas kenyataan bahwa dalam sistem penjaminan mutu tidak hanya mengembangkan sistem, namun juga mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), program, penerimaan mahasiswa, kritik, sarandan sistem informasiyang memerlukan komitmen lebih. Kemudian sebagai lembaga penjaminan mutu DPMAI Ubaya harus dapat membantu unit-unit lain dalam mengembangkan sistem, implementasi dan monitoring SPM.

Sementara itu, Lenny Rosita, S.T selaku Kepala Penjaminan Mutu Universitas Ciputra mengatakanjika pengembangan SPM pasti dari nol. Namun mengumpulkan komponen-komponen SPM yang masih tersebar di berbagai dokumen adalah sesuatu yang patut dicontoh dari Ubaya. “Kita ingin belajar banyakterkait proses penetapan sistem manajemendalam pelaksanaan audit, pencapaian indikator dan lain sebagainya,”ujarnya.

Lenny juga memberikan apresiasi terkait Ubaya Quality Management System Through SNI Awardyang diikutisetiap tahun. Bagi UC, program pengembangan mutu ini dapat diimplementasikan di UC sebagai bentuk penghargaan terhadap depertemen lain dan kerja keras universitas.

Melalui kegiatan studi banding,UC berharapdapat menindaklanjuti informasi positif,meningkatkan jumlah lulusan, sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan sistem serupa di Universitas Ciputra. Selanjutnya acara ditutup dengan pemberian cinderamata oleh kedua belah pihak dan makan siang bersama. (ee)