Puluhan Warga Sekitar Kampus Ikuti Khitanan Massal fadjar September 5, 2018

Puluhan Warga Sekitar Kampus Ikuti Khitanan Massal

Ubaya-Dalam rangka pengabdian masyarakat, Ikatan Alumni Fakultas Bisnis dan Ekonomika (IKA FBE) Universitas Surabaya angkatan 81 hingga 90 menggelar khitanan massal (1/9/2918). Universitas Surabaya bekerjasama dengan Yayasan Suryani Setyaadji, mengajak warga sekitar kampus untuk bergabung dalam kegiatan yang digelar di Gedung Fakultas Farmasi Lt 1 Ubaya, Tenggilis.

Wakil Ketua IKA FBE tahun angkatan 81 Aristyawan Soehartojo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program pertama alumni setelah diresmikan pada 29 Agustus 2018 yang lalu. “Keberadaan IKA ini merupakan salah satu bentuk kepedulian membangun hubungan dalam menjalin kerjasama dengan masyarakat disekitar Ubaya dan menjalin hubungan dengan seluruh ikatan almuni,”ujarnya.

Sejumlah 90 anak mulai usia 4 sampai 12 tahun mengikuti Khitanan masal. Mereka semau adalah anak dari warga yang tinggal disekitaran Kampus Ubaya. Tanpa dipungut biaya, orang tua semangat mengajak putranya untuk mengikuti Khitanan Massal. Denganbantuan tenaga dokter, pelaksanaan khitan sebanyak 90 anak berjalan lancar.

Raut wajah atusisas dan bersemangat terpancar diwajah para anak-anak sebelum masuk ke ruang tunggu. Pasalnya ada hiburan badut dan menyanyi bersama. “Agar situasi tidak terlalu tegang, mereka diajak untuk rilex sejenak sehingga mereka tidak gugup saat tiba giliran masuk,” tambah Aristyawan.

Sampai saat ini alumni yang terlibat merupakan lulusan dari berbagai angkatan. Mereka mempunyai visi dan misi yang sama untuk membangun universitas tempat mereka mengemban pendidikan dulu. Aristyawan mengatakan, bahwa mereka yang tergabung merupakan alumni yang dengan suka rela mendaftar dan terlibat dalam kegiatan ini.

Aristyawan berharap, dapat mengajak seluruh alumni yang lain untuk ikut berperan dalam membantu masyarakat. “Semoga dengan adanya khitanan ini bisa bermanfaat dan memberikan dampak yang baik bagi Ubaya serta dapat menggugah alumni-alumni yang lain terlibat,”tandasnya.

Salah satu peserta khitan massal, Rizky yang masih berusia delapan tahun, tak merasa gugup ketika akan dikhitan. “Nggak gugup,” jawab Rizky singkat, ketika ditanya apakah dia gugup. Orang tuanya, Rosyid, tak lupa berterima kasih kepada pihak penyelenggara acara khitan. Rizky mendapat bingkisan usai Khitanan bersama 90 anak lainnya. Agenda selanjutnya IKA FBE akan mengadakan kuliah umum bagi mahasiswa. (ee)