APTEKIM Rumuskan Kurikulum Inti Politeknik dan Vokasi fadjar May 28, 2018

APTEKIM Rumuskan Kurikulum Inti Politeknik dan Vokasi

Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKIM) menggelar Musyawarah Kerja Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKIM) di Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Rabu 8 Mei 2018 pukul 08.00-16.15 WIB. Agenda utama dari Musyawarah Kerja ini untuk menyusun kurikulum inti nasional bagi Program Vokasi Diploma III dan IV Teknik Kimia.

Sebelum acara dimulai, Juwari Poerwo Sutikno, ST., M.Eng., PhD. selaku Ketua APTEKIM memberikan sambutan dan pengarahan bagi para anggota asosiasi dari seluruh Indonesia. Beberapa anggota asosiasi yang datang berasal dari Politeknik ATI Padang, Universitas Surabaya, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Politeknik STMI Jakarta, Institut Teknologi Surabaya, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang dan lainnya. Kurikulum Vokasi Teknik Kimia diberikan oleh Prof. Ir. Renanto Handogo, M.Sc. Ph.D.

“Pada masa kepengurusan APTEKIM periode 2015-2018, Ubaya menjadi salah satu pengurus bersama teman-teman di ITS. Biasanya yang rutin kami gelar adalah Musyawarah Nasional, sedangkan Musyawarah Kerja hanya salah satu agenda yang dilaksanakan saat diperlukan. Nantinya hasil dari Musyawarah Kerja ini akan kami bahas lebih lanjut di Musyawarah Nasional pada bulan Oktober 2018,” tutur Dr.Emma Savitri S.T., M.Sc., selaku Kaprodi Teknik Kimia Universitas Surabaya.

Juwari selaku Ketua APTEKIM menyatakan jika Musyawah Kerja kali ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada anggota asosiasi, khususnya mengenai kurikulum Politeknik dan Vokasi. “Dokumen resmi kurikulum inti merupakan salah satu syarat yang akan ditanyakan saat Akreditasi Program Studi Teknik Kimia Politeknik atau Vokasi. Kita mengikuti peraturan pemerintah, apakah itu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) kemudian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), kita penuhi semua. Harapannya kurikulum inti nantinya sesuai dengan yang pemerintah harapkan untuk mencetak lulusan Politeknik atau Vokasi yang diinginkan,”ungkap Juwari.

Salah satu anggota asosiasi yang ikut dalam Musyawarah Kerja tahun ini adalah Ir. Syafruddin, M.Si selaku Kaprodi Sarjana Terapan Teknik Kimia Industri, Politeknik Negeri Lhokseumawe. Dirinya mengaku jika forum ini bagus dan bermanfaat, “Selama ini kan kami memahami peraturan-peraturan yang ada secara tersendiri, tapi dengan adanya ini, kami otomatis sudah punya satu pemahaman sehingga mata kuliah inti itu menjadi seragam. Sangat baik juga untuk mahasiswa kita yang misalnya ingin pindah dari satu Politeknik ke Politeknik lain, jadi mudah dalam hal konversi nilai dan segala macam.”