SURABAYA ndash; Sampah tutup botol plastik mampu menjadi peta Indonesia yang amat megah dan cantik. Aktivis Unit Kegiatan Ke rohanian Islam Universitas Surabaya (UKKI Ubaya) memamerkan karya di depan perpustakaan kampus kemarin (19/4). Sekitar 20 ribu tutup botol plastik menggambarkan Indonesia dalam terpal berukuran 12 x 7 meter.
Mahasiswa dari berbagai fakultas itu begitu telaten menempel satu persatu tutup botol. Targetnya, bentuk peta Indonesia. Setiap warna tutup botol plastik disesuaikan dengan wilayah peta. Mulai perairan, hutan, hingga daratan. Karya tersebut dibentangkan di samping perpustakaan Ubaya.
Ketua Umum UKKI Ubaya Husin Isom Baya’sut menyatakan, UKKI ingin membuat sebuah karya yang menarik sekaligus mengedukasi mahasiswa. ‘Kebetulan, bulan ini ada Hari Bumi Sedunia. Itu kami angkat menjadi tema kegiatan,’ katanya.
Seluruh anggota UKKI mengumpulkan tutup botol sejak awal Januari. Setiap anggota wajib mengumpulkan minimal 150 tutup botol plastik. Tanpa membeli. Akhirnya, terkumpul lebih dari 20 ribu tutup botol. ‘Ada juga satu orang yang mengumpulkan seribu tutup botol,’ ujar dia.
Menurut Husin, tutup botol kerap dianggap sebagai sampah. Anggota UKKI ingin membuktikan sampah tutup botol itu bisa menjadi karya bernilai tinggi. Salah satunya, peta Indonesia. ‘Daripada dibuang sembarangan, lebih baik dijadikan sebuah karya,’ tutur dia. Upaya tersebut dilakukan untuk melindungi bumi dari bahaya sampah plastik. Juga menjadi ajang Ubaya menunjukkan diri sebagai green campus. ‘Kalimat Aku Bangga Lahir di Sini di dalam peta bermaksud menunjukkan setiap orang bangga tinggal di Bumi Pertiwi,’ ungkapnya. (ayu/c14/roz)
Dikutip dari Jawa Pos, 20 April 2018
