Tiga Mahasiswa Sukses Raih Juara Akuntansi Tingkat Nasional fadjar December 5, 2017

Tiga Mahasiswa Sukses Raih Juara Akuntansi Tingkat Nasional

Surabaya (beritajatim.com) – Tiga mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Jurusan Akuntansi Universitas Surabaya (Ubaya), kembali menorehkan prestasi juara 1 lomba Akuntansi tingkat nasional 20th Brawijaya Accounting Fair 2017 dengan tema Mengupas Penerapan Akuntansi dan Perpajakan Dalam Bisnis E-Commerce yang diadakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada 27-30 November 2017 .

Bersaing dengan 29 tim lainnya dari berbagai universitas se-Indonesia, Celina Tashya Evangelista, Karolus Steven Haryono, dan Henry Sanjaya yang tergabung dalam 1 tim berhasil meraih juara pertama.

Ubaya mengirimkan 3 tim peserta dengan masing-masing tim berisi 3 orang. Sistem lomba akuntansi yang diadakan di Unibraw Malang ini ditentukan berdasarkan poin terbanyak yang dikumpulkan oleh tiap tim dalam menjawab soal-soal yang diberikan.

‘Lomba ini lebih banyak soal yang mengangkat contoh-contoh kasus tentang laporan keuangan perusahaan dan kombinasi bisnis antara perusahaan dengan anak perusahaan berupa transaksi-transaksi perusahaan yang saling berhubungan,’ ungkap Karolus Steven Haryono, Senin (4/11/2017).

Mahasiswa semester 5 itu mengatakan, salah satu contoh kasusnya yaitu terdapat perusahaan A yang mengakuisisi perusahaan B (perusahaan A dimiliki oleh perusahaan B dan sebaliknya) lalu kedua perusahaan ini memiliki transaksi tertentu yang dicatat namun ada perbedaan dari transaksi biasanya.

‘Sebelum mengikuti lomba, ada sistem seleksi Online Preliminary yang dikirim melalui email, sekitar 100 soal yang harus dikerjakan pada dan harus dikumpulkan dalam kurun waktu 4 jam. Ada 30 tim dari berbagai universitas di Indonesia yang lolos dari hasil online pre-eliminary,’ terang Steven.

Celina Tashya Evangelista salah seorang anggota kelompok 1 mengungkapkan lomba itu juga oleh 30 tim ini dibagi menjadi 3 babak yaitu babak pertama terdiri dari 4 sesi, kemudian diseleksi menjadi 10 tim dengan nilai poin tertinggi untuk ke dalam babak kedua, dan babak semifinal sekaligus babak penentuan juara 1 yang disaring menjadi 5 tim.

‘Ada beberapa sesi yang menegangkan yaitu estafet soal pertanyaan dengan saling bertukar lembar pertanyaan dalam 1 tim. Sesi yang paling menarik adalah cerdas cermat kelompok, dimana sesi tersebut melatih kerjasama dan kekompakan dalam tim,’ Ujar Tashya.

Henry Sanjaya menambahkan, pada babak semifinal, ketiga tim dari Ubaya berhasil masuk dan bersaing melawan 2 tim dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan akhirnha timnya berhasil memperebutkan juara 1. Dan tujuan mengikuti lomba ini untuk mencari pengalaman, mengasah kemampuan di bidang akuntansi dan belajar bertahan dalam tekanan.

‘Harapan kedepannya, kami ingin terus memantapkan teori dan soal-soal mengenai perhitungan. Dan sebelum meraih juara 1 pada lomba Kaizen Action 8 Accounting 2017 yang diadakan oleh UPH Jakarta pada 14-17 November 2017 lalu. Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba akuntansi tingkat internasional yang diadakan oleh Universitas Indonesia pada Maret 2018 mendatang,’ tandasnya. [ito/suf]

https://www.beritajatim.com