SURABAYA ndash; Pemkot Surabaya bersama Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) menggagas program beasiswa pendidikan untuk lulusan SMA/SMK. Terutama bagi siswa asli Surabaya. Melalui program tersebut, 200 siswa SMA/SMK mendapat kesempatan kuliah sekaligus mengantongi jaminan kerja.
Hal itu diungkapkan Direktur Politeknik Ubaya Benny Lianto. Kerja sama tersebut dinamai Triplehelix Engagement. Sebab, program itu melibatkan tiga pihak. Pemkot, politeknik, dan industri. Apalagi, para siswa yang menjalani pendidikan akan disalurkan langsung ke industri. ‘Industri ikut merekrut para siswa sejak awal masuk,’ katanya.
Karena itu, para siswa yang mendapat beasiswa akan melalui beragam tes masuk. Mulai seleksi dari pemkot hingga seleksi masuk politeknik. Begitu dinyatakan lolos, para calon penerima beasiswa melewati tahap wawancara. Tahap tersebut melibatkan industri secara langsung. ‘Mereka milih mana yang cocok sama kebutuhan,’ tuturnya. Benny akan memastikan ada semacam kesepakatan. Maklum, siswa masih harus menjalani studi selama tiga tahun.
Jika lolos semua rangkaian seleksi, mereka akan menjalani pendidikan. Selain itu, ada proses magang di industri yang bersangkutan. ‘Jadi, mereka ini inden dan dipoles selama di politeknik,’ tambahnya. (kik/c15/nda)
Jawa Pos, 23 Nov 2017
