Japan International Business Visit 2017 fadjar November 15, 2017

Japan International Business Visit 2017

Japan, we’re coming !! Pada 18 ndash; 24 Oktober yang lalu Leadership Club 9thgeneration menyelenggarakan International Business Visit dengan tema “Spiritual Innovation” ke negeri Sakura. Perjalanan ala backpacker ini diikuti tidak hanya oleh para mahasiswa aktif program Magister FBE namun juga para alumni dari berbagai angkatan. Perjalanan ini tentunya didampingi juga oleh para KPS Magister Manajemen dan Magister Akuntansi yaitu Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., CSA. DanDr. Bonnie Soeherman, S.E., M.Ak.

Sejak peserta pertama kali tibadi Jepang, peserta sudah harus langsung membiasakan diri menggunakan sarana transportasi MRT di Jepang. Pada kunjungan ke Jepang kali ini kami mendapat kesempatan yang sangat baik untuk berkunjung ke Noguchi Glass Co. Ltd, sebuah perusahaan yang menciptakan berbagai karya seni yang terbuat dari kaca. Inspirasi mereka untuk berinovasi berasal dari budaya masyarakat jepang. Noguchi Glass Co. Ltd memilih indonesia sebagai salah satu negara yg cukup ramah untuk mulai memperkenalkan karya seni kaca perusahaan mereka. Selama acara business visit, peserta menyaksikan karya seni yang menakjubkan sesuai kekhasan pembuatnya. Kehadiran sang CEO sekaligus seniman Mieko Noguchi yang turut menyambut kami dengan sangat ramah membuat kunjungan ini menjadi semakin berkesan.

Peserta mendapat pengalaman dan wawasan yang baru mengenai budaya, teknologi, maupun bisnis di Jepang. Spiritualitas sudah menjadi prinsip hidup masyarakat jepang yang dapat terlihat melalui kesadaran mereka terhadap orang lain. Seperti membersihkan meja makan setelah makan, berdiri di sebelah kiri pada saat menaiki eskalator, memisahkan sampah sesuai dengan jenis sampahnya, dan sistem lainnya yg sangat “lean”.

Beberapa tempat yang kami kunjungi selama di Jepang antara lain adalah Ueno Park, Ramen Museum, NHK Museum of Broadcasting, dan Stasiun Shibuya dimana para peserta dapat melihat secara langsung patung Hachiko yang terkenal. Selain itu tak lupa kami melihat langsung salah satu karya besar Disney yang kental dengan nilai moralnya dengan berkunjung ke Disneyland.

Perjalanan ala backpacker bersama 32 orang ini sungguh merupakan pengalaman yang seru sekaligus menegangkan. Tersesat dan salah mengambil jalur kereta merupakan momen yang tidak dapat dilupakan oleh para peserta. Belum lagi hujan dan cuaca buruk yang sempat melanda Jepang ketika kami berada di sana. Namun semua tantangan itu membuat peserta justru menjadi semakin akrab memberi warna dalam perjalanan ini layaknya sebuah pepatah yang mengatakan “Life isn’t about waiting fo the storm to pass, it’s about learning to dance in the rain.”

Perjalanan ini memang bukan perjalanan sempurna, namun sebuah perjalanan penuh makna. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada para peserta yang telah bersedia mengikuti acara ini, dukungan dan effort dari para panitia, BPH, KPS, dan tentunya Universitas Surabaya tercinta ini. Next trip kita mau ke mana ?