Promosi menjadi hal penting dalam menasarkan produk maupun jasa. Sabtu, 20 Mei 2017, Program Studi Manajemen Pemasaran mengadakan Pelatihan Marketing dan Public Relation dengan tujuan sebagai pembentukan forum wakasek humas, guru pemasaran, kehumasan serta perhotelan. Acara yang diketuai oleh Rahmat Saleh, S.E., M.S.M.ini dihadiri oleh Guru dan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Jawa Timur. Turut hadir pula, mantan Kaprodi Manajemen Pemasaran Melinda Christanti Kwan, S.E., M.M., yang pada sesi acara turut memberikan materi mengenai promosi dan periklanan sekolah. Bersama dengan Dr. Reina A. Hadikusumo, S.E., M.M., M.Kom.
Peserta diminta untuk berdiri secara melingkar, dan mengingat nama-nama peserta yang hadir. “Waduh, ini pengaruh usia ya, saya kok jadi susah mengingat nama-namanya. Dimohon bantu ya bapak ibu”, celetuk salah satu peserta diiringi gelak tawa. Coffee Break inilah yang menghidupkan suasana serta menumbuhkan keakraban antar peserta. “Coffee Break, diciptakan seperti ini agar peserta menjadi akrab. Sehingga, saat pelatihan nanti mereka tidak segan-segan untuk bertanya serta menyampaikan opini”, ujar Drs. Agus Wijaya, M.M. selaku Kaprodi periode 2015-2018 yang pada saat itu bertindak sebagai instruktur pelatihan pada materi satu.
Beberapa materi terkait pemasaran dan marketing dipaparkan beserta contoh-contoh pengaplikasiannya pada sekolah. Adapun materi-materi yang disampaikan yakni mengenai strategi pemasaran dan kehumasan, komunikasi pemasaran dan branding sekolah, promosi dan periklanan sekolah, dan kegiatan materi ditutup dengan latihan presentasi komunikasi pemasaran dan lomba membuat marketing activity plan. Pada akhir acara, terdapat diskusi mengenai pembentukan Forum Guru Pemasaran (marketing), Kehumasan (public relations), dan Perhotelan SMA/SMK se-Jawa Timur.
Dengan branding yang baik, maka sekolah tersebut bisa berkembang dan menjadi lebih berharga. Ketika suatu sekolah yang memiliki brand yang positif, akan memiliki nilai lebih. Kegiatan pelatihan ini menekankan bahwa brand suatu sekolah sangatlah krusial. Seperti yang telah dikatakan oleh Rahmat Saleh, S.E., MSM., “Brand yang berhasil adalah yang bisa mengubah orang saat menggunakan brand tersebut”. (azn)
