Ubaya Raih Nilai Tertinggi Kalahkan Untar dan Unair fadjar January 19, 2017

Ubaya Raih Nilai Tertinggi Kalahkan Untar dan Unair

Kompetisi Akuntansi Airlangga (KAA) 5 November 2016 silam merupakan kompetisi akuntansi tingkat nasional yang setiap tahun diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya. Diikuti 65 tim dari seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Univeritas Surabayapun tak ingin ketinggalan untuk turut mengirimkan perwakilannya di ajang bergengsi ini. Ada 5 tim yang berhasil dikirim untuk ikut serta dalam KAA yang diawali dengan Seminar Nasional bertajuk ‘Personalism of Accounting In The Economic Globalization’.

Tim Ubaya diwakili dari angkatan 2013, 2014 dan 2015. Baik PTS maupun PTN siap bersaing dalam ajang KAA 2016 ini. Kompetisi ini dibagi menjadi 3 babak yang cukup menantang. Babak penyisihan diikuti seluruh peserta kompetisi. Babak penyisihan dibagi menjadi dua tahap yaitu, tes tertulis individu dan tes tertulis berkelompok. Kemudian, nilai dari babak penyisihan diakumulasikan dan diplih 15 tim terbaik untuk lanjut ke semifinal.

Tiga tim Ubaya (Ubaya 3, Ubaya 1, dan Ubaya 5) berhasil lolos ke semifinal dengan menduduki peringkat 3, 11, dan 12 bersama tim dari Universitas Tarumanagara, Universitas Widya Mandala, Universitas Kristen Petra, Univeristas Wijaya Kusuma, Trisakti School of Management , STIE Perbanas, dan tim dari Universitas Airlangga sendiri. Pada babak semifinal dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tes online secara berkelompok dan presentasi. Presentasi dilakukan selama 10 menit untuk menyampaikan argumen terkait isu-isu akuntansi yang diberikan secara acak dan dilanjutkan tanya jawab dengan juri. Seluruh poin dari babak Semifinal diakumulasikan untuk memilih 5 tim dengan poin tertinggi sebagai Finalis.

Setelah Babak Semifinal, terpilih 5 tim dengan poin tertinggi (sesuai peringkat) yaitu tim dari Ubaya 1, 2 tim dari Univeritas Tarumangara, dan 2 tim dari Universitas Airlangga. Babak Final berlangsung cukup sengit dan menegangkan. Babak final sendiri dibagi menjadi 3 tahap, tahap pertama para finalis mengumpulkan poin dengan memilih kotak-kotak berisi soal dan menjawab pertanyaan, tahap kedua para finalis menjawab pertanyaan rebutan dengan sistem taruhan, dan tahap akhir babak final merupakan cerdas cermat dengan soal bertingkat. Tim dengan akumulasi poin babak final tertinggi akan menjadi juara dalam kompetisi ini. Tim dari Ubaya berhasil mempertahankan kedudukan dengan meraih poin tertinggi dan merebut Juara I serta Piala Bergilir KAA.

Prestasi ini kembali memperkuat nama Ubaya dalam berbagai kompetisi akuntansi tingkat nasional. Namun, hal yang terpenting adalah kita tidak boleh melupakan berkat dan penyertaan Tuhan, karena berdoa dan berusaha harus seimbang. Semoga penerus-penerus Accounting Warrior Ubaya (sebutan tim lomba Ubaya) bisa mempertahankan Piala bergilir yang sudah diraih dalam KAA 2016.