Diskes Jatim: Jangan Percaya Iklan, Gunakan Obat Secara Rasional fadjar December 6, 2016

Diskes Jatim: Jangan Percaya Iklan, Gunakan Obat Secara Rasional

KBRN, Surabaya : Dinas shy;Kesehatan (Dinkes) Jashy;tim meminta masyarakat tidak percaya begitu saja iklan obat yang beredar dipasaran. Penggunaan obat secara rasional atau Rational Use of Drugshy; (RUD) dibutuhkan untuk menghindari efek samping.

‘Biasanyashy; masyarakat kita belishy; obat langsung ke aposhy;tek atau beli di tokoshy; pracangan tanpa ke dshy;okter atau Puskesmas shy;dulu, kebiasaan ini sshy;ebenarnya bersesiko ushy;ntuk jangka panjang,’ ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pshy;romosi Kesehatan Dinkshy;es Jatim, drg Fitria shy;Dewi, disela kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan obat rasional, di Surabaya, Rabu (23/11/2016).

Menurut Fitria obat yangshy; langsung dibeli tanpshy;a resep dokter punya shy;dosis berbeda-beda dashy;n penggunaannya harusshy; diperhatikan, sehingshy;ga tidak sampai mengashy;kibatkan efek sampingshy; yang dapat mengganggshy;u kondisi tubuh penggshy;una.

‘Akibatnya tidak shy;dirasakan seketika, tshy;etapi dalam jangka pashy;njang akan berefek mushy;ngkin bisa ke ginjal shy;atau hati yang kena,’ imbuhnya.

Ini lanjut Fitri bisa disebabkan pola fikishy;r yang salah pada masshy;yarakat ini. Masyarakat sering terbujuk iklan padahal kasiatnya dengan obat lainnya sama.

‘Sepertishy; penanganan penyakit shy;mata tidak bisa sembashy;rangan, karena sakit shy;mata diakibatkan berbshy;agai hal dan jenisnyashy; juga beragam,’ imbuhshy;nya.

Sementarashy;, Direktur Pusat Infoshy;rmasi Obat dan Kefarmshy;asian (PIOK) Ubaya Drshy; Drs Aji Prayitno menshy;uturkan, dalam mengkoshy;nsumsi obat banyak yashy;ng harus diperhatikanshy;, selain koposisi zatshy; yang ada di dalamnyashy; masyarakat juga harushy;s memperhatikan tanggshy;al kadaluarsa, hinggashy; kondisi kemasan.

‘Jikshy;a kondisi obat meragushy;kan jangan dibeli,’ kshy;atanya.

Selain itshy;u, ia juga mengimbau shy;masyarakat mulai mengshy;hindari jamu tradisioshy;nal karena komposisi shy;dan kandungan zat di shy;dalamnya banyak yang shy;diragukan manfaatnya shy;bagi tubuh.

‘Jamu steshy;lan yang banyak dikonshy;sumsi masyarakat itu shy;tidak baik karena dicshy;ampur-campur sehinggashy; kadarnya akan berubashy;h, belum lagi ampas jshy;amu itu bisa mengendashy;p di tubuh itu juga bshy;erbahaya,’ paparnya. (Ben/WDA)

RRI.CO.ID