Ubaya Terima SNI Award 2016 dari Kemenristekdikti fadjar November 17, 2016

Ubaya Terima SNI Award 2016 dari Kemenristekdikti

suarasurabaya.net – Universitas Surabaya untuk kali ketiga mendapat penghargaan SNI Award 2016 kategori Organisasi atau Perusahaan Besar Sektor Jasa.

Penghargaan langsung diberikan Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi didampingi Ketua BSN (Badan Standarisasi Nasional) Prof. DR. Ir. Bambang Prasetya M.Sc kepada Dr. Yie Ke Feliana, S.E.,M.Com,Ak,CPA,CFP,CA selaku Wakil Rektor II.

Universitas Surabaya menjadi satu satunya di Jawa Timur Perguruan Tinggi yang masuk nominasi dan berhasil mendapat Award kategori Emas, Rabu (16/11/2016).

Universitas Surabaya sudah berpartisipasi dalam SNI Award sejak tahun 2010, dan memperoleh penghargaan sejak 2014 dan 2015. SNI Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional kepada organisasi yang konsisten dalam menerapkan standart.

BSN juga getol mempromosikan kegiatan SNI kepada perusahaan atau organisai supaya masyarakat Indonesia semakin aware dengan standart.

Arifin Lambaga yang didapuk BSN untuk mengawal proses pendaftaran, verifikasi, kunjungan, sampai penentuan pemenang yang dibagi dalam 4 tingkat yaitu perunggu, perak, emas dan baru tahun ini ada peringkat platinum.

Ada tujuh kriteria penilaian pada penghargaan SNI 2016 adalah kepemimpinan, perencanaan strategi, focus pada pelanggan, manajemen sumber daya, realisasi jasa, pengukuran-analisa-evaluasi dan hasil (kinerja organisasi).

Sedangkan penjurian terdapat 10 kategori dalam penjurian kali ini yaitu Perusahaan/Organisasi kecil-menengah- besar sektor jasa, Perusahaan/organisasi menengah-besar sektor pangan pertanian dan perkebunan, Perusahaan/organisasi menengah-besar sektor elektro dan logam, Perusahaan/organisasi menengah-besar sector kimia dan serba aneka.

‘SNI ini merupakan penghargaan tertinggi bagi organisasi yang menerapkan standardisasi,’ papar Arifin Lambaga.

Universitas Surabaya melakukan pendaftaran pada bulan Mei dan mengisi kuesioner Kriteria SNI Award 2016. Kemudian Kuesioner yang telah diisi, dikirimkan kepada Sekretariat SNI Award melalui email.

Pada bulan Oktober, Universitas Surabaya mendapatkan kunjungan dari Tim Evaluator Lapangan SNI Award. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara SNI Award 2016 dengan tahun sebelumnya, hanya adanya perubahan poin-poin penilaian.

Hampir semua unit kerja Ubaya ikut terlibat dalam mempersiapkan SNI Award 2016. ‘Tujuan keikutsertaan Ubaya dalam SNI Award 2016 adalah sebagai wujud nyata Universitas Surabaya konsistensi dalam menjalankan standart dan mutu, karena penjaminan mutu seharusnya selain dijaminkan scala internal namun juga eksternal,’ ungkap Eric Wibisono, S.T., M.Eng., Ph.D., Direktur Penjaminan Mutu dan Audit Internal Ubaya.

Dan dengan diterimanya kembali penghargaan SNI Award 2016 bagi Universitas Surabaya mampu menjadi keunggulan tersendiri.

‘Kedepan Universitas Surabaya berupaya, berusaha dan berharap mendapat SNI Award Platinum,’ kata Dr. Yie Ke Feliana, S.E.,M.Com,Ak,CPA,CFP,CA, Wakil Rektor II yang menghadiri acara di Jakarta, seperti dilansir dalam siaran persnya untuk suarasurabaya.net, Rabu (16/11/2016).

Dalam Penghargaan SNI Award 2016 hadir pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dan dalam sambutannya, Prof. H. Mohammad Nasir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyampaikan bahwa ini digelar dalam rangka memperingati Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional.

‘Dengan Bulan Mutu ini, penerima harus bisa menjadi inspirasi dalam menjaga kualitas. Perbaikan yang terus menenus sangatlah penting dan dikembangkan pada semua sector bahkan sampai sektor layanan,’ tegas Prof. H. Mohamad Nasir saat membuka acara SNI Award 2016.(tok/rst)

Editor: Restu Indah
Sumber: SS
Ubaya Terima SNI Award 2016 dari Kemenristekdikti
Surabaya (Antara Jatim) – Universitas Surabaya satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Timur yang menerima SNI Award 2016 kategori organisasi/perusahaan besar sektor jasa dari Kemeristekdikti di Ruang Auditorium Gedung BPPT II, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa.

Penghargaan tersebut diserahkan Menristekdikti Mohamad Nasir didampingi Ketua Badan Standarisasi Nasional (BSN) Prof Bambang Prasetya dan diterima Wakil Rektor II Ubaya Yie Ke Feliana.

Selain itu, Mendagri Tjahjo Kumolo hadir dalam penyerahan SNI Award 2016.

‘Penganugerahan ini dalam rangka Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional. Dengan Bulan Mutu ini, penerima harus bisa menjadi inspirasi dalam menjaga kualitas. Perbaikan yang terus menenus sangatlah penting dan dikembangkan pada semua sektor. Bahkan sampai sektor layanan,’ kata Menristekdikti Mohamad Nasir saat membuka acara SNI Award 2016.

Wakil Rektor II Ubaya Yie Ke Feliana mengatakan Ubaya berpartisipasi dalam SNI Award sejak 2010, dan memperoleh penghargaan sejak 2014 dan 2015.

‘SNI Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah melalui BSN kepada organisasi yang konsisten dalam menerapkan standart. BSN juga getol mempromosikan kegiatan SNI kepada perusahaan atau organisai supaya masyarakat Indonesia semakin `aware` dengan standar,’ katanya.

Feliana mengatakan penyerahan penghargaan melalui banyak tahapan, yakni pendaftaran, verifikasi, kunjungan, sampai penentuan pemenang. Selain itu, ada empat tingkatan apresiasi, yaitu perunggu, perak, emas, dan baru tahun ini ada peringkat platinum.

‘Ada tujuh kriteria penilaian pada penghargaan SNI 2016, di antaranya kepemimpinan, perencanaan strategi, fokus pada pelanggan, manajemen sumber daya, realisasi jasa, pengukuran-analisa-evaluasi dan hasil (kinerja organisasi),’ katanya.

Sebanyak 10 kategori dalam penjurian kali ini, yaitu perusahaan/organisasi kecil-menengah- besar sektor jasa, perusahaan/organisasi menengah-besar sektor pangan pertanian dan perkebunan, perusahaan/organisasi menengah-besar sektor elektro dan logam, perusahaan/organisasi menengah-besar sektor kimia dan serba aneka.

Ia menjelaskan Ubaya mendaftar Mei 2016 dan mengisi kuesioner kriteria SNI Award 2016. Kuesioner yang telah diisi, dikirimkan kepada Sekretariat SNI Award melalui email.

Pada Oktober, Ubaya Surabaya mendapatkan kunjungan dari tim evaluator lapangan SNI Award.

‘Ke depan Universitas Surabaya berupaya, berusaha, dan berharap mendapat SNI Award Platinum,’ kata Warek II Ubaya Yie Ke Feliana.

Ia mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara SNI Award 2016 dengan tahun sebelumnya, hanya adanya perubahan poin-poin penilaian. Hampir semua unit kerja Ubaya ikut terlibat dalam mempersiapkan SNI Award 2016.

‘Tujuan keikutsertaan Ubaya dalam SNI Award 2016 adalah sebagai wujud nyata Universitas Surabaya konsistensi dalam menjalankan standar dan mutu, karena penjaminan mutu seharusnya selain dijaminkan skala internal namun juga eksternal,’ kata Eric Wibisono, selaku Direktur Penjaminan Mutu dan Audit Internal Ubaya.

Dia mengungkapkan dengan diterimanya kembali penghargaan SNI Award 2016 bagi Ubaya menjadi keunggulan tersendiri. (*)


Editor: Endang Sukarelawati
SUMBER ANTARA 2016