SURYA.co.id | SURABAYA – Agenda kegiatan Kathrine Permatasari (21) cukup padat.
Selain masih menjalani kuliah semester 7 di Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya), keseharian gadis yang biasa dipanggil Kathrine ini, juga merangkap menjadi model dan guru balet.
Di usia yang masih relatif muda, Kathrine tak ingin waktunya terbuang percuma.
“Saya ingin membuat orang tua dan juga seluruh keluarga bangga atas prestasi yang saya raih,” tandasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Diakui Kathrine ‘perkenalannya’ dengan balet karena unsur paksaan orangtua ketika usianya masih anak-anak.
Namun, lambat laun, peraih predikat Ning Berbakat di ajang Duta Wisata Cak dan Ning Suroboyo ini makin menyukai balet.
Perjalanan panjang di tari modern ini membuat Kathrine banyak permintaan untuk mengajar tari balet.
“Saat masih SMA saya sudah ngajar balet,” ungkapnya.
Menurut Kathrine, selama belajar balet membuatnya banyak belajar, terutama dalam hal mengatur waktu.
Manfaat ini dia rasakan kini ketika dirinya dihadapkan pada setumpuk kegiatan yang beragam.
