Mahasiswa-Ubaya Hias Bra Peringati Bulan Peduli Kanker fadjar October 24, 2016

Mahasiswa-Ubaya Hias Bra Peringati Bulan Peduli Kanker

Surabaya (Antara Jatim) ndash; Dua mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) Jurusan Desain Fashion dan Produk Lifestyle Fakultas Industri Kreatif menghias bra (BH) dalam rangka memperingati bulan kanker payudara.

‘Menghias bra ini dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan moral dan solidaritas terhadap wanita penderita kanker payudara. Bulan Oktober merupakan bulan peduli kanker payudara internasional (breast cancer awareness) yang diperingati di seluruh dunia,’ kata Daniel Agung Santoso, salah seorang mahasiswa, di Surabaya, Kamis.

Ditemui di Seminar Room Gedung International lantai 2 Kampus Universitas Surabaya, Daniel mengaku memilih konsep Sexy Rouge, karena wanita identik dengan keseksian, tidak terkecuali para wanita penyandang kanker payudara.

Mahasiswa semester III ini memadukan bahan-bahan seperti lace, prada dan mutiara untuk mendapatkan kesan elegan dan cantik. Warna merah dipilihnya karena melambangkan keberanian dan keseksian.

Daniel mengatakan, dirinya menghabiskan waktu kurang lebih dua hari dalam proses pembuatan karya tersebut. Melalui konsep ini, dia berharap agar para penyintas kanker payudara tidak malu dan tetap percaya diri.

‘Wanita identik dengan keseksian, sekalipun survivor kanker payudara yang payudaranya harus diangkat diharapkan tetap bisa menonjolkan keseksian itu,’ ungkap Daniel yang meraih juara 4 dalam Brativity Competition.

Sementara itu, Stephanie Clarine Suryadi memilih konsep Fall Winter yang terinspirasi pergantian ke musim dingin di negara-negara yang memiliki empat musim. Konsep ini memadukan bahan-bahan seperti lace, mutiara dan bulu sintetik.

“Saya berharap agar para penderita kanker payudara bisa selalu memiliki harapan untuk sembuh dan bisa terus berjuang melawan kanker,” ungkap mahasiswa semester 5 ini.

Dia menambahkan, warna putih dipilih karena sesuai dengan konsep yaitu salju, selain itu putih juga melambangkan kesucian dan Harapan. Dalam menghias bra ini, dia menjahit dengan tangan dan menghabiskan waktu sehari untuk menyelesaikannya.

Kreasi dua mahasiswa FIK Ubaya merupakan hasil dari mata kuliah fabric material yang diasuh oleh Ninik Juniati, S.Pd M.Pd.

Sebelumnya kedua mahasiswa ini berpartisipasi dalam kegiatan Brativity Competition yang diadakan oleh Tunjungan Plaza dalam rangka bulan peduli kanker payudara. Keduanya berhasil meraih juara 2 dan 4 dalam perlombaan ini. (*)

Editor: Masuki M. Astro

Sumber: https://www.antarajatim.com

Dukung Survivor Kanker, Hias Bra Menangi Brativity Competition

suarasurabaya.net – Sambut bulan peduli Kanker Payudara Internasional (Breast Cancer Awareness) 2 mahasiswa Jurusan Desain Fahion dan Produk Lifestyle Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya tampilkan bra berhias.

Daniel Agung Santoso memilih konsep Sexy Rouge, karena menurutnya wanita identik dengan keseksian, tidak terkecuali para wanita survivor kanker payudara.

Mahasiswa semester 3 ini memadukan bahan-bahan seperti lace, prada dan mutiara untuk mendapatkan kesan elegant dan cantik pada bra yang dikreasikannya.

Warna merah dipilih karena melambangkan keberanian dan keseksian. Melalui konsep ini, mahasiswa kelahiran tahun 1995 ini berharap agar para survivor kanker payudara tidak malu dan tetap percaya diri.

‘Wanita identik dengan keseksian, sekalipun survivor kanker payudara yang payudaranya harus diangkat diharapkan tetap bisa menonjolkan keseksian itu. Ini penting bagi wanita,’ papar Daniel Agung Santoso.

Bulan Oktober adalah bulan peduli kanker payudara internasional (Breast Cancer Awareness) yang diperingati di seluruh dunia untuk menunjukkan dukungan moral dan solidaritas terhadap wanita penderita kanker payudara.

Sementara itu Stephanie Clarine Suryadi memilih konsep Fall Winter yang terinspirasi pergantian ke musim dingin di negara-negara yang memiliki 4 musim.

Konsep ini juga memadukan bahan-bahan seperti lace, mutiara dan bulu sintetik. Warna putih dipilih karena sesuai dengan konsep yaitu salju, selain itu putih juga melambangkan kesucian dan harapan.

Stephanie secara khusus menjahit sendiri secara manual menggunakan tangan dan membutuhkan waktu sekurangnya sehari untuk menyelesaikannya.

‘Semoga dengan karya ini, para penderita kanker payudara bisa selalu memiliki harapan untuk sembuh dan bisa terus berjuang melawan kanker,’ kata mahasiswa semester 5 ini.

Dibimbing oleh Ninik Juniati, S.Pd.,M.Pd. sebagai pembimbing, kedua mahasiswa ini berharap karya mereka diminati masyarakat dan berguna bagi survivor kanker.

Daniel dan Stephanie sebelumnya sudah berpartisipasi pada Brativity Competition dalam rangka bulan peduli kanker payudara. Keduanya berhasil meraih juara 2 dan 4.

‘Menghias bra ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap para penderita dan survivor kanker payudara. Dan lomba ini adalah sarana menyalurkan dukungan dan kepedulian kepada survivor kanker,’ ungkap Daniel Agung Santoso pada suarasurabaya.net, Kamis (20/10/2016).(tok)