Gandeng UBAYA, Jakarta Futures Exchange Luncurkan Futures Trading Learning Center fadjar September 19, 2016

Gandeng UBAYA, Jakarta Futures Exchange Luncurkan Futures Trading Learning Center

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Dalam rangka memberikan pembelajaran dan menambah wawasan seputar industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) kepada kalangan mahasiswa, Jakarta Futures Exchange (JFX), PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (KBI), PT Agrodana Futures melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur, salah satunya Surabaya (Ubaya)’gt;Universitas Surabaya (Ubaya).

Penandatanganan kerjasama dengan Surabaya (Ubaya)’gt;Universitas Surabaya (Ubaya) dilakukan pada tanggal Kamis, 15 September 2016.

Kedua belah pihak bekerjasama dengan meresmikan Futures Trading Learning Center (FTLC), pusat kegiatan pembelajaran dan pemahaman dini perihal industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).

Pelatihan ini berlaku bagi kalangan civitas akademika, baik bagi mahasiswa maupun staf pengajar.

FTLC melakukan ragam kegiatan yang bersifat edukatif, seperti seminar, lomba online trading hingga kompetisi penulisan artikel tentang PBK.

FTLC merupakan salah satu wujud tanggung jawab JFX dalam sosialisasi PBK di Indonesia sesuai amanat UU No 10/2011 tentang PBK (amandemen dari UU No.32/1997).

Direktur Utama JFX Paulus Lumintang menjelaskan, JFX dan KBI berpartisipasi aktif dalam mengupayakan konsistensi, sustainabilitas dan progres kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di FTLC tersebut.

Ubaya 1 (satu) kampus dari 17 kampus yang telah memiliki FTLC hasil kerjasama dengan JFX, KBI dan Pialang.

Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh Rektor Universitas Ubaya Prof.Ir. Joniarto Parung MMBAT,Ph.D, Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang, Dirut KBI Tris Sudarto dan Dirut Agrodana Futures Laurentius Gunawan,MM

Dalam kerjasama ini, infrastruktur ruang untuk FTLC disediakan oleh Kampus, sementara perangkat infrastruktur pendukung disediakan oleh Agrodana Futures, serta sumbangan literatur berupa buku tentang perdagangan berjangka ditambah dengan kontribusi edukasi yang melansir sejumlah staf pengajar (trainer) secara regular menyampaikan trading knowledge, know-how serta best practices dalam industri PBK.

Dikatakan Paulus, FTLC adalah suatu upaya nyata SRO dalam menjembatani kampus sebagai ranah para akademisi dengan industri sebagai ranah bagi para praktisi.

Keberadaan FTLC menjadi suatu enabler harmonisasi antara dunia pendidikan yang menyediakan SDM dengan industri yang menyediakan lapangan pekerjaan.

“Keberadaan FTLC di kampus akan memperkecil perception gap yang selama ini terjadi di antara industri dengan pendidikan, khususnya industri PBK,” tegas Paulus.

Perdagangan Berjangka Sasar Kampus

SURYA.co.id | SURABAYA – Kampanye pentingnya perdagangan berjangka (futures trading) terus dilakukan di Jatim.

Caranya, dengan mendirikan Futures Trading Learning Center (FTLC) di kampus Universitas Surabaya (Ubaya).

Peresmian didirikannya FTLC dilakukan, Kamis (15/9/2016) sore, di Kampus Ubaya, Kalirungkut. Seiring ditandatanganinya kerjasama antara empat pihak.

Yakni, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX) Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Tris Sudarto, Direktur Utama PT Agrodana Futures Laurentius Gunawan, dan Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung.

Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, keberadaan FTLC sebagai sarana pengenalan perdagangan berjangka kepada mahasiswa, kalangan akademisi, dan masyarakat umum di sekitar wilayah kampus.

Sehingga mereka menjadi paham, bagaimana caranya perdagangan berjangka di bursa maupun kliring, serta manfaat dan dampaknya terhadap dunia perbankan maupun perekonomian.

‘Jadi, keberadaan FTLC ini sangat penting sebagai wahana sosialisasi dan edukasi,’ ujarnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Namun untuk melakukannya, kata Paulus tidak akan mudah dan butuh waktu lama. Sehingga sosialisasi dan edukasi serupa juga akan dilakukan di tempat lain. Khususnya, kota-kota besar.

Direktur PT Agrodana Futures Tommy menambahkan, melalui FTLC semua informasi tentang industri perdagangan berjangka dapat diakses.

Seperti, perdagangan untuk komoditas kakau, emas, dan tentunya perdagangan keuangan, baik valas maupun bursa saham.

‘Nah, kalau ingin mencari informasi, mahasiswa dan masyarakat atau siapapun bisa datang ke kampus Ubaya ini,’ tegasnya.

Sebelum Ubaya, FTLC, kata Tommy juga telah didirikan di Politeknik Negeri Bandung.

‘Khusus Jatim, setelah Ubaya akan kita resmikan juga FTLC di UKWK Malang,’ imbuhnya.

Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementrian Perdagangan Didi Sumedi berharap, keberadaan FTLC yang merupakan bagian dari inovasi gencar disosialisasikan kepada pihak luar.

‘Dengan begitu, masyarakat tahu bahwa disini ada program ini,’ ucapnya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, ke depan perdagangan berjangka (futures trading) dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di perguruan tinggi.