Ramadhan dan Lebaran Bukan Sama Dengan Petasan fadjar June 29, 2016

Ramadhan dan Lebaran Bukan Sama Dengan Petasan

Listyo Yuwanto

Fakultas Psikologi Universitas Surabaya

Ramadhan dan Lebaran sangat identik dengan adanya petasan. Ramadhan dan Lebaran tidak akan berkesan tanpa adanya petasan, demikian penilaian orang-orang yang suka bermain petasan. Namun apakah benar demikian yaitu Ramadhan dan Lebaran harus disertai dengan petasan? Jawabnya tidak.

Selama bulan Ramadhan, suara petasan makin sering terdengar terutama di akhir bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Di pagi hari setelah sahur dan setelah subuh anak-anak berada di jalan-jalan bermain petasan dengan berbagai cara yang menurut mereka menyenangkan. Mulai dari bermain secara wajar hingga melemparkan petasan ke rumah yang mereka lalui dan melemparkan ke pemakai jalan. Pertanyaannya kemudian adalah mengapa anak-anak ini bisa melakukan hal-hal seperti itu, bagaimana peran kontrol orangtua. Perilaku bermain petasan cenderung mengganggu orang lain dan kekhusyukan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah.

Di akhir bulan Ramadhan malam Idul Fitri suara petasan biasanya akan makin banyak terdengar pasca sholat Maghrib hingga menjelang sholat Idul Fitri. Malam takbiran untuk mengagungkan Asma Allah disertai dengan suara petasan yang seolah-olah tidak mau kalah. Pada akhirnya suasana malam Idul Fitri sendiri juga terkurangi kekhusyukannya dengan suara petasan.

Ramadhan dan Lebaran tidak sama dengan petasan. Apabila direnungkan apakah ada kaitannya petasan dengan Ramadhan dan Lebaran? Apakah sebagai bentuk ibadah? Apakah sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan yang tepat untuk mengisi Ramadhan dan merayakan Idul Fitri?. Kebiasaan bermain petasan tidak ada kaitannya dengan Ramadhan dan Lebaran.

Apabila direfleksikan dengan harga petasan yang saat ini tidak bisa dibilang murah, perilaku bermain petasan juga dapat dikategorikan perilaku boros. Dampak yang ditimbulkan juga perlu dicermati, terdapat potensi dampak negatif selain mengganggu orang lain. Cedera karena bermain petasan juga perlu dipertimbangkan. Menjelang di akhir bulan Ramadhan mari tetap kita jaga kekhusyukannya dan merayakan Idul Fitri sesuai dengan tatanan agama Islam.