Dubes Inggris ke Ubaya, Minat Kerjasama Bidang Ekonomi Kreatif fadjar June 24, 2016

Dubes Inggris ke Ubaya, Minat Kerjasama Bidang Ekonomi Kreatif

SURYA.co.id | SURABAYA – Pemerintah Inggris mulai melirik kerjasama bidang ekonomi kreatif dengan Universitas Surabaya (Ubaya).

Hal ini diungkapkan Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Asean dan Timor Leste, Moazzam Malik di Surabaya dalam kunjungan keempatnya ke Surabaya, Kamis (23/6/2016).

Menurutnya, perkembangan Surabaya menunjukkan potensi yang besar, demikian juga perguruan tinggi yang mengembangkan ekonomi kreatif seperti Ubaya.

‘Indonesia dan Inggris sudah memiliki komitmen meningkatkan kerja sama ekonomi kreatif. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron di London,’ tuturnya di kampus Ubaya.

‘Kunjungan awal formal ini untuk menjajaki pemerintah Inggris dengan Ubaya agar memberi kesempatan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Inggris, begitu sebaliknya,’ tambahnya.

Menurut dia, Inggris melirik Indonesia karena Indonesia berpotensi menjadi negara ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2030, sehingga Inggris akan tetap melaksanakan komitmennya di bidang investasi.

‘Potensi Indonesia di bidang ekonomi kreatif yaitu busana. British Council dan Jakarta Fashion Week beberapa waktu yang lalu telah melatih para desainer muda Indonesia untuk menampilkan karya mereka di London Fashion Week,’ paparnya.

Bahkan, desain dari para desainer Indonesia sudah mulai masuk di pasar internasional, apalagi karya mereka memiliki ciri khas budaya Indonesia, sehingga menarik para konsumen.

Sementara itu, Rektor Ubaya, Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD menuturkan, Inggris merupakan negara industri ekonomi kreatif yang terbilang maju sehingga mahasiswa bisa belajar dari negara tersebut.

‘Melalui diskusi ini kami berharap agar Kedutaan Inggris dan Ubaya mampu menjalin kerjasama lebih dalam lagi. Kami ingin mengajukan beberapa ide kerjasama, misalnya saja British Embassy mengirim beberapa pembicara ke Ubaya untuk pelatihan,’ tandasnya.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com

Dubes Inggris: fashion potensi ekonomi kreatif Indonesia

Surabaya (ANTARA News) – Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik, mengatakan mode (fashion) menjadi potensi dalam pengembangan industri ekonomi kreatif di Indonesia.

‘Pada era digital ini bisnis berbasis ekonomi kreatif mendapatkan tempat tersendiri bagi konsumen, terutama mode Indonesia yang memiliki ciri khas budayanya,’ katanya dalam kunjungam ke Universita Surabaya (Ubaya), Kamis.

Ia mengatakan peningkatan kemampuan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif menjadi faktor penentu agar nantinya ekonomi kreatif menjadi andalan perekonomian.

‘Kami berkomitmen mengembangkan bidang ekonommi kreatif yang diperkuat dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Kantor Perdana Menteri Downing Street 10, London, Inggris, Selasa (19/4),’ paparnya.

Menurut dia, Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2030, sedangkan ekspor berkembang di antara kedua negara dan jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Inggris juga semakin meningkat.

‘British Council dan Jakarta Fashion Week yang digelar pada beberapa waktu yang lalu telah melatih para desainer muda Indonesia untuk menampilkan karya mode mereka di London Fashion Week,’ tuturnya.

Lima desainer muda Indonesia, lanjutnya, berhasil memajang produknya di Department Store besar di London. Dalam jangka waktu seminggu, produknya telah melebihi target penjualan.

‘Hal ini berarti produk mode Indonesia telah diterima pasar internasional, karena memiliki ciri khas budaya Indonesia. Kami pun mendorong para desainer muda untuk terus berinovasi di bidang ekonomi kreatif,’ ujarnya.

Dia mengungkapkan Inggris saat ini telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam delapan bidang, yaitu bisnis, investasi, maritim, riset, inovasi, perhubungan, olahraga dan pendidikan.

‘Dalam bidang olahraga, kami mendukung para atlet untuk berlatih mempersiapkan keterampilan mereka dalam olimpiade games pada bulan Agustus mendatang,’ tandasnya.

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT copy; ANTARA 2016