Beberapa waktu lalu mahasiswa JAU kembali beraksi lagi di National Accounting Olympiad 2016 (NAO 2016). Kompetisi akuntansi tingkat nasional yang dihelat oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tanggal 26-27 Mei 2016 tersebut merupakan bagian dari Gadjah Mada Accounting Days.
Kompetisi yang diawali dengan penyisihan online yang diikuti oleh hampir 150 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh penjuru Indonesia. Hingga akhirnya 3 tim Jurusan Akuntansi Ubaya (Yessica Sudjono, Gresyelda Widjaja, IngLan S Budianto, Gina Karlina Utama, Darryl Lirungan, Yohanes Carmelius Gunawan, Nico Novianto Wijaya, Juan Christanto , Cynthia) terseleksi dalam 35 tim terbaik untuk mengikuti babak utama di Yogyakarta.
Mahasiswa tersebut mengaku bahwa sesi-sesi dalam perlombaan tersebut cukup menegangkan dan membutuhkan energi cukup banyak. Namun perjuangan mereka tidak sia-sia karena tim dari Universitas Surabaya (UBAYA) berhasil masuk ke babak final untuk bersaing dengan mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Trisakti School of Management. Topik yang dibahas pun masih hangat di Indonesia, yaitu Tax Amnesty.
Tim lomba JAU tersebut mengaku meski perjuangan berat harus dilalui, namun semangat, kerja keras dan dukungan para dosen membuat semangat mereka tak kunjung padam. Hal yang terpenting dari setiap kegiatan bagi mereka adalah doa. Dengan kita meminta pertolongan kepada Tuhan, dan juga mengucap syukur atas segala sesuatu yang terjadi kepadaNya. Karena dalam segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan kita, Tuhan ikut campur tangan di dalamnya.
Jangan pernah takut dalam menghadapi lawan, tetapi selalu berusahalah untuk memberikan yang terbaik karena ada pepatah yang mengatakan: ‘Hasil tidak akan pernah mengkhianati sebuah usaha, jadi tetap berusahalah dan jangan pernah menyerah serta jangan lupa bersyukur untuk setiap pencapaian.’
