Ubaya Sambut Baik Rencana Penyelenggaraan ‘Bridges Event’ oleh International Peace Foundation (IPF) fadjar June 17, 2016

Ubaya Sambut Baik Rencana Penyelenggaraan ‘Bridges Event’ oleh International Peace Foundation (IPF)

Chairman of the International Peace Foundation (IPF), Mr. Uwe Morawetz dan Directur of Event Coordinator, Daniel Bednarik, melakukan kunjungan ke Universitas Surabaya (Ubaya) pada Kamis, 16 Juni 2016. Kunjungan ini guna membahas rencana penyelenggaraan kegiatan “Bridges Event” di Ubaya pada Januari 2017 mendatang yang mengusung tema mengenai “Why Global Market Have Failed to Reduce Inequality?” dengan mengundang Prof. Eric S. Maskin, salah satu pemenang nobel terkenal di dunia.

Prof. Eric S. Maskindatang ke kampus Ubaya, berbagi tentang masalah kesenjangan yang terjadi di negara-negara. Menurut Prof. Eric S. Maskin, tiap negara memiliki komoditas utama yang bisa dijual ke negara lain, sehingga proses jual beli ini seharusnya dapat meminimalisasi kesenjangan, tapi tidak demikian adanya. Hasil penelitian peraih nobel justru menunjukkan masih ada kesenjangan sosial yang terjadi di tiap negara. Hal ini dikarenakan system pengaturan pekerja dari negara tersebut. Mengapa dan bagaimana? Akan diulas lengkap saat kedatangannya di awal tahun 2017.

Kegiatan “Bridges Event” adalah program IPF yang dilaksanakan dalam bentuk dialog interaktif antara tokoh-tokoh penerima nobel dengan kalangan universitas di dunia tentang isu perdamaian, kemanusiaan, demokrasi, peningkatan kualitas pendidikan dan ilmu pengetahuan serta isu aktual lainnya. Program ini rencananya akan diselenggarakan pada bulan Januari 2017 dan bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Surabaya.

“Acara ini diadakan bertujuan menjawab problematika masyarakat dalam hal kesenjangan di bidang ekonomi, sekaligus juga untuk memperkuat kerjasama Ubaya baik di dalam maupun di luar negeri.Oleh sebab itu, kami mengajak masyarakat untuk dapat berpikir kritis dan menemukan solusinya bersama”, ungkap Adi Tedja Kusuma, selaku Kepala Kantor Hubungan Internasional Ubaya.

Tentunya program ini akan memperkaya pengetahuan kalangan generasi muda mengenai kesetaraan manusia. Rencana acara ini akan mengundang 200 tamu undangan, seperti Walikota Surabaya, Gubernur Surabaya, Menteri RRI, asosiasi pengusaha, tokoh agama, dan masih banyak lagi. Selain itu, acara ini juga terbuka untuk umum untuk mahasiswa-mahasiswa yang ingin ikut terlibat dalam diskusi interaktif bersama narasumber yang ahli di bidangnya.