Sabet Juara III Lomba Debat Hukum Nasional fadjar May 12, 2016

Sabet Juara III Lomba Debat Hukum Nasional

Pada tanggal 30 April 2016, merupakan hari yang membahagiakan bagi Raras Chintya Pertiwi, Inggrid Priscelia Prayogo, dan Bella Christyana Santoso.Mereka tergabung dalam salah satu tim dari Fakultas Hukum(FH) Ubaya yang berhasil menyabet Juara III dalam ajang Lomba Debat Hukum Nasional yang bertajuk “Dr. Mochtariady Legal Fair 2016.”Acara ini diadakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH), bertempat di kampus UPH Tangerang.

Awalnya, Fakultas HukumUbaya mengirimkan dua tim untuk mengikuti lomba tersebut yang berhasil melewati seleksi internal.Kemampuan kedua tim delegasi dari Fakultas Hukum Ubaya ini tak diragukan lagi, sebabsaat babak perebutan Juara III, kedua tim dipertemukanuntuk saling beradu argumen. Akhirnya dengan persaingan yang cukup sengit, tim Raras Chintya-lah yang berhasil memenangkan Juara III.Tetapi, dengan adanya kemenangan tersebut, mereka tak lantas tinggi hati. “Kami menganggap ini suatu kemenangan bersama, tidak ada yang kalah disini,” ujar BellaChristyana.

Dalam mempersiapkan kompetisi ini, tentunya ada berbagai persiapan yang dilakukan,seperti mempelajari Mosi sebagai bahan untuk debat serta menyiapkan mental ditengah padatnya kesibukkan perkuliahan. “Pada saat mempersiapkan untuk lomba ini kita hanya punya waktu 10 hari karena kita juga harus mempersiapkan uts.Jadi hampir mau menyerah,tapi kita ingat tujuan kita jadi kita berusaha harus semangat terus,” ungkap Chintya. Dalam kompetisi ini dua tim yang mewakili FH Ubaya tidak hanya belajar dari prespektif hukum saja, mereka juga memperlajari dari sisi ekonomi juga. Hal tersebut dikarenakan, tema yang diusung dalam kompetisi debat nasional ini mengenai Embracing Asean Economic Community.

Kompetisi yang berlangsung selama tiga hari itu tentunya memberikan pengalaman dan membuat peristiwa yang tidak dapat mereka lupakan. Selama menjalani kompetisi tersebut,merekahanya memiliki kesempatan beristirahat hanya sekitar 4 jam saja. Pada malam harinya mereka menggunakan waktu istirahatnya untuk mempelajari Mosi yang akan dilombakan esok harinya. Pada saat menjalani lomba tersebut, mereka tidak sendirian untuk mempelajari Mosi yang akan dilombakan, ada seorang dosen yang mendampingi mereka, yakniNabillah Amir, S.H., M.H.

Setelah dinyatakan keluar sebagi Juara III,tim yang digawangi oleh Chintya, Bella, dan Inggrid ini-pun bersyukur masih tetap dapat membawa harum nama Ubaya. Walaupun tidak sesuai dengan target awal yang mereka inginkan yaitu Juara I atau Juara II. “Puji Tuhan kita masih bisa lolos babak penyisihan dan keluar sebagai Juara III ini meskipun tidak seperti ekspektasi awal kami,” ujar Chintya.

Setelah kompetisi ini,Fakultas HukumUbaya juga akan mempersiapkan delegasinya untuk mengikuti kompetisi Peradilan Semu Perdata yang diadakan oleh Fakultas HukumUniversitas Gadjah Mada (UGM)pada tanggal 18 hingga 21 November 2016mendatang. (cps)