Mahasiswa Ubaya Buat Film Interaktif dengan Kontrol Isyarat Tangan fadjar March 16, 2016

Mahasiswa Ubaya Buat Film Interaktif dengan Kontrol Isyarat Tangan

KBRN, Surabaya : Saat ini kita sering menggunakan pengontrol berupa mouse dan keyboard saat menonton sebuah film di komputer. Tetapi, pernahkah kalian menonton film Iron Man? Disana ada adegan mengontrol komputer hologram dengan menggunakan gesture tangan (gerakan tangan saja melalui sensor leap motion).

Sepertinya waktu dulu kita menonton film tersebut adegan ini mungkin saja hanya sebatas fiksi. Di era yang lebih maju ini, terutama dengan boomingnya virtual reality, terobosan baru untuk mengontrol gadget lebih mudah tanpa menggunakan keyboard maupun mouse sangatlah diperlukan. Bagian tubuh kita yang paling mudah untuk menjadi pengontrol adalah tangan.

Oleh karena itu, Fikri Ramadhan mahasiswa Program Studi Multimedia Fakultas Teknik Universitas Surabaya memiliki ide untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat membuat seseorang menentukan jalan cerita dalam sebuah film yang ia buat.

‘Aplikasi ini saya buat untuk tugas akhir saya dan bersyukur dengan karya ini saya bisa mendapat nilai A. Jadi dalam aplikasi ini terdapat 7 gerakan tangan yang dapat dideteksi oleh leap motion, seperti gerakan ke atas, bawah, kanan, kiri, touch screen, putar searah jarum jam, dan putar melawan arah jarum jam. Saya menggunakan program java script untuk membuat aplikasi ini,’ ujar mahasiswa kelahiran Surabaya ini, Selasa (15/3/2016).

Pada aplikasi yang menggunakan leap motion ini, sebuah gerakan sederhana saja sudah bisa membuat pengguna menentukan alur cerita dalam film. Sejauh ini film yang digunakan adalah film hasil karya oleh Fikri sendiri. Dalam film yang juga dibuat oleh Fikri ini, mengusung genre thriller yang menceritakan tentang seorang pembunuh yang lupa atas perbuatannya sendiri.

Dalam film tersebut, Fikri memberikan 2 versi jalan cerita yang dapat dipilih sendiri oleh penonton dimana dua cerita tersebut memiliki akhir cerita yang berbeda. Pada layar laptop atau komputer penonton akan terdapat dua pilihan yang bisa dipilih dengan menggunakan gerakan tangan dengan bantuan leap motion. Ketika mouse atau keyboard tidak berada dalam jangkauan tangan, cukup kendalikan laptop atau komputer dengan gerakan tangan.

Selain itu, aplikasi ini juga tidak membutuhkan internet ketika ingin digunakan sehingga dapat digunakan kapan pun dan dimanapun. Hanya cukup dengan menancapkan alat leap motion pada laptop atau komputer, pengguna sudah bisa menonton film dengan menggunakan gerakan tangan.

Untuk proses pembuatannya sendiri, membutuhkan waktu sekitar 8 bulan baik untuk membuat film dan aplikasi. ‘Dengan adanya aplikasi ini diharapkan para penggemar film bisa merasakan sensasi menonton yang berbeda dan lebih efisien. Dan semoga kedepannya, aplikasi yang saya buat dapat diperbaharui lagi dengan menambah beberapa gerakan dan dapat dijual ke publik,’ ujar anak bimbing Melissa Angga, S.T., M.M.Comp. dan Richard Pramono, S.Kom., M.Sc. (Anik/BCS/DS)

Sumber: https://www.rri.co.id

Mahasiswa Ubaya Buat Film dengan Isyarat Tangan

Surabaya (Antara Jatim) ndash; Mahasiswa Universitas Surabaya, Fikri Ramadhan, membuat film interaktif dengan isyarat atau gerakan tangan yang menggantikan keyboard dan mouse untuk alat kontrol/kendali film itu.

“Aplikasi ini saya buat untuk tugas akhir yang di dalamnya terdapat tujuh isyarat atau gerakan tangan yang dapat dideteksi oleh leap motion seperti ke atas, bawah, kanan, kiri, putar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam,’ kata mahasiswa prodi Multimedia Ubaya, Fikri Ramadhan.

Fikri memiliki ide membuat aplikasi yang dapat membuat penggunanya menentukan jalan cerita dan terlibat dalam akhir cerita film itu menggunakan program java script.

Film interaktif yang dibuat oleh Fikri mengusung genre thriller (film aksi) yang menceritakan seorang pembunuh yang lupa tentang perbuatannya sendiri dan dibuat dengan dua alur cerita yang bisa dipilih pengguna.

“Dalam film ini, saya membuat dua alur cerita sehingga pengguna bisa menentukan alur cerita sesuai keinginan melalui gerakan tangan pada laptop atau komputer dengan bantuan leap motion,” katanya.

Selain itu, aplikasi ini tidak membutuhkan internet ketika digunakan, karena cukup dengan menancapkan alat leap motion pada laptop atau komputer maka pengguna sudah bisa menonton film dengan menggunakan gerakan tangan.

“Menonton film tidak hanya diam untuk menunggu akhir cerita, sekarang pengguna bisa ikut aktif dalam penentuan akhir cerita menggunakan gerakan tangan,” ujar mahasiswa kelahiran Surabaya.

Ia menambahkan tentang pengerjaan film dan aplikasi kontrol isyarat tangan membutuhkan waktu delapan bulan dengan beberapa perbaikan dan pengembangan guna memenuhi rasa puas oleh pengguna.

“Dengan adanya aplikasi ini diharapkan para penggemar film bisa merasakan sensasi menonton yang berbeda dan lebih efisien,’ katanya.

Kedepannya, karya ini bisa diperbarui dengan menambah gerakan tangan serta mampu dijual untuk publik.

Sebelumnya, ada film interaktif menggunakan suara yang dibuat oleh mahasiswa Ubaya pada angkatan sebelumnya.

Namun, Fikri kali ini membuat film interaktif yang menggunakan gerakan tangan untuk membuat pengguna lebih bisa hadir pada alur cerita film.

“Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan mouse dan keyboard pada komputer yang digantikan dengan gerakan tangan agar pengguna bisa ikut bergerak saat menentukan alur film,’ katanya. (*)

Editor: Edy M Yakub

Sumber: https://jatim.antaranews.com