Surabaya (beritajatim.com) – Berkat suport sepenuh hati dari orang tua dan disekolahkan model di Modelling Hayomi School Surabaya, Citra Oktavia Mochtar (23) berhasil membintangi sejumlah sinetron dan iklan layar televisi. Namun, prestasi itu tak membuat Citra bersantai dan lupa akan jenjang pendidikan.
‘Memang saya sempat membintangi sinetron dan iklan. Namun saat ini saya masih fokus kuliah karena sedang menghadapi persiapan skripsi dan Ujian Akhir Semester,’ kata gadis yang menempuh kuliah di Universitas Surabaya (Ubaya) jurusan Managemen Bisnis konsentrasi Managemen Layanan Pariwisata kepada beritajatim.com, Selasa (12/1/2016).
Dirinya lantas menceritakan awalnya sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dia disekolahkan Hayomi Modeling School oleh orang tuanya. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2011, anak pertama dari pasangan Muhammad Mochtar dan Mawar Ardila Mochtar ini mengaku hanya iseng-iseng ikut lomba ajang pencarian bakat bintang sinetron MD Entertaint.
Saat itu tahun 2011 ikut lomba tersebut dan pada waktu itu masih kuliah di semester awal dan terpaksa harus ambil cuti kuliah untuk hijrah ke Jakarta. ‘Dari situ saya alhamdulillah juara satu dan dikontrak untuk pertama enam bulan di Jakarta untuk membintangi FTV-FTV MDentertain dan pertama kali syuting dengan judul Cinta Selejat Bakery,’ aku wanita bertubuh langsing ini.
Gadis kelahiran Surabaya ini menceritakan bahwa pernah mengikuti film berjudul Tiga Bujang Mencari Cinta dan syuting video klip Jangan Ngarep milik Setia Band bersama Luna Maya.
‘Pada tahun 2014 yang paling berkesan adalah saat syuting film Anak Cacat Membawa Berkah yang disiarkan pada salah satu stasiun televisi nasional, sebagai pemeran utama dengan nama Kirana,’ jelas gadis kelahiran, 9 Oktober 1993 ini
Dalam ceritanya, dia menjadi seorang anak yang selalu disia-sia oleh orang tua perempuannya, dan pada suatu saat ayahnya taubat bahwa anaknya meskipun cacat akhirnya bisa menjadi dokter.
Selain pernah membintangi layar televisi, wanita dengan rambut lurus ini juga pernah berkiprah pada layar lebar dengan judul film Pacarku Kuntilanak Kembar, meskipun dalam film tersebut ia hanya sebagai teman Nikita Mirzani.
‘Perannya saat itu aku sebagai temannya Nizam saja,’ ulas gadis asal SMK 8 Surabaya ini.
Selain itu, pengaggum Rieke Dyah Pitaloka ini akan berencana akan melanjutkan kuliahnya hingga Pasca Sarjana (S2) di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil jurusan Politik karena ke depannya ingin menjadi politikus.
‘Pemicunya adalah dari melihat aktifitas ayah yang juga sebagai salah satu anggota politikus, insya Allah saya juga akan lanjutkan kuliah S2 di Universitas Indonesia, jurusan politik. Namun disela aktifitas nanti jika Allah mengijinkan saya juga masih tetap di jalur Entertaint dan modeling,’ tukasnya.
‘Tapi saya juga ingin seperti mbak Oneng, Rieke Dyah Pitaloka, karena dia juga bergerak di dunia politik sebagai anggota dewan, jadi ingin seperti mbak Rieke,’ ujar Citra sembari melempar senyum cantiknya.
Menurutnya Rieke adalah inspirasi baginya. Sementara itu mengapa dirinya mengambil jurusan Politik karena menurutnya politik itu juga didalamnya terdapat sosial yang tinggi.
‘Beberapa waktu lalu saya ikut ayah kampanye dan bakti sosial juga disana saya melihat rakyat yang saya juga ikut terpanggil, agar bisa merubah nasib mereka. Selain saya juga ingin jadi pemimpin,’ pungkas gadis yang pernah mengikuti Miss Selebrity 2014 (SCTV) yang digelar di Surabaya ini dan masuk 10 besar.
Apakah tidak takut menghadapi persaingan dunia entertain? ‘Persaingan dan potensi saya di dunia entertaint, kalau pemain baru menurut saya bukan saingan kenapa harus takut, justru pendatang baru itu saya anggap sebagai partner kerja saya,’ tukas penyuka nasi goreng ini.
Dirinya juga menceritakan pernah berbagi pengalaman dengan sejumlah artis salah satunya saat syuting bersama Nikita Mirzani. ‘Awalnya waktu itu sama mbak Nikita Mirzani dan ia mengatakan gak apa-apa dirimu ikut syuting meskipun bukan menjadi pemeran utama, ikuti saja dulu alur itu, asalkan ditekuni dan tetap konsentrasi kuliah jangan ditinggalkan,’ kenang gadis yang memiliki tinggi badan 170 cm ini. [ito/but]
Sumber: https://beritajatim.com
