FACING BUSINESSES CHALLENGE IN INDONESIA ‘TRANSFORMATION OF SEMEN GRESIK INTO SEMEN INDONESIA’ fadjar January 13, 2016

FACING BUSINESSES CHALLENGE IN INDONESIA ‘TRANSFORMATION OF SEMEN GRESIK INTO SEMEN INDONESIA’

Senin, 23 November 2015 yang lalu, mahasiswa pascasarjana FBE Universitas Surabaya mengikuti sebuah semiar yang diadakan oleh Leadership Club (LC) 6th Generation yang merupakan organisasi kemahasiswaan pascasarjana Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya. Seminar yang diadakan mengangkat tema Facing Businesses Challenge in Indonesia dengan judul “Transformation of Semen Gresik into Semen Indonesia”. Rangkaian acara meliputi seminar dari pihak semen Indonesia dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh bapak Putu Anom selaku KPS Magister Management Universitas Surabaya. Seminar ini diberikan oleh bapak Sunardi selaku direktur dari semen Indonesia.

Sesuai dengan judul yang diangkat, pihak Semen Gresik menjelaskan perihal transformasi yang mereka lakukan. “Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa kami perlu melakukan transformasi,” ujar Direktur utama Semen Gresik, Bapak Sunardi. Enam primary factors tersebut yaitu: increased competition from overseas competitors, consolidation, increased competition from domestic competitors, technology change, changing customer performance, dan regulatory change. Dalam melakukan transformasi tersebut tdaklah mudah, terdapat 4 tahap yang harus di lalui Semen Gresik di mana transformasi tahap 1 dimulai pada tahun 1991 dan sampai ke tahap 4 yang dimulai pada tahun 2011 sampai kedepannya yang bertujuan untuk menjadikan Semen Indonesia menjadi sebuah perusahaan leader in regional.

Proses transformasi yang dilakukan Semen Indonesia salah satunya telah berhasil meningkatkan profit perusahaan. Dan hingga tahun 2010, Semen Indonesia telah berhasilmenjadi Global Player yang telah nenguasai market share sebesar 57%. “ Namun tidak hanya sampai di situ, semen Indonesia tetap terus melakukan perubahan untuk menuju ke arah yang lebih baik. Semen Indonesia harus bersaing tidak hanya untuk menjadi pemimpin di produk, namun juga bersaing untuk membentuk struktur industri di masa depan”, ujar bapak Sunardi.

Acara seminar ini sangat menarik dilihat dari antusiasnya para peserta yang ingin bertanya. “Bagaimana acara seminar kali ini?” tanya salah satu panitia acara kepada salah satu peserta seminar setelah acara usai. “Sangat bermanfaat seminar ini, kita jadi tahu bahwa transformasi dalam sebuah perusahaan juga diperlukan dan ternyata dapat menguntungkan bagi perusahaan tersebut”, ujar Ayu selaku peserta seminar tersebut.