suarasurabaya.net – Siap hadapi MEA 2015, Politeknik Ubaya buka Pusat Pendidikan Terapan dan Sertifikasi (Petsi). Sebagai upaya konkrit Politeknik Ubaya dalam mendukung pemerintah mempersiapkan masyarakat, menghadapi MEA 2015 mendatang.
Pusat Pendidikan Terapan dan Sertifikasi tersebut nantinya berupa one stop training atau berbentuk layaknya sebuah supermarket sertifikasi.
Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) melihat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah suatu peluang dan masyarakat termasuk kalangan kampus harus siap menghadapi era tersebut. Era pasar tunggal dengan istilah MEA itu bakal dimulai tidak lama lagi.
Tujuan utama pembentukan Petsi adalah guna memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dengan meningkatkan daya saing dan keterampilan kerja berstandar internasional, melalui berbagai progam pelatihan-pelatihan dengan sertifikasi tentunya.
Beragam program sertifikasi dengan pengakuan internasional akan ditawarkan pada Petsi tersebut. Di antaranya pada bidang: Bahasa Inggris (TOEIC), bidang Pemasaran, Hotel dan Pariwisata, Akuntansi, Perpajakan, Administrasi Bisnis, Sekretaris, dan bidang Computer.
‘Politeknik Ubaya ingin mengirim pesan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Surabaya agar jangan melihat MEA sebagai ancaman dan menimbulkan ketakutan yang berlebihan,’ kata Ir. Benny Lianto Effendy Sabema, M.M.B.A.T., Direktur Politeknik Ubaya.
Dengan dibukanya Petsi oleh Politeknik Ubaya ini diharapkan warga Kota Surabaya maupun warga Jawa Timur tidak lagi menganggap MEA sebagai ancaman. ‘Tetapi justru lebih mempersiapkan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur semakin siap menghadapi MEA,’ ujar Benny Lianto pada suarasurabaya.net.
Sebagai penanda dimulainya dan dibukanya Petsi, Jumat (18/12/2015) ratusan mahasiswa Politeknik Ubaya membuat deklarasi: MEA 2015: Siapa Takut!!, yang diwujudkan dalam bentuk formasi mahasiswa membentuk tulisan tersebut di lapangan kampus Universitas Surabaya.(tok/ipg)
Sumber: SuaraSurabaya.Net
Politeknik Ubaya Buka Pusat Sertifikasi Hadapi MEA
Editor: Akhmad Munir
Sumber: Antara Jatim