Pameran Alat Peraga Matematika Karya Mahasiswa Teknik Industri fadjar December 3, 2015

Pameran Alat Peraga Matematika Karya Mahasiswa Teknik Industri

Universitas Surabaya bukan hanya membekali mahasiswannya dengan teori-teori ilmu pengetahuan saja, namun setiap mahasiswa mendapat kesempatan untuk mempratekkan setiap teori yang telah diajarkan kepada mereka. Pameran ini bertujuanuntuk melatih mahasiswa mengaplikasikan dari industri ke perusahaan.

Salah satu contoh kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa Ubaya yakni dengan didakannya pameran produk karya mahasiswa di Perpustakaan lantai 5, dengan tema “Alat Peraga Matematika untuk Sekolah Dasar.”Pameran yang diadakan pada Jumat, tanggal 6 November 2015 ini merupakan karya dari mahasiswa Teknik Industri yang mengambil mata kuliah Kerja Praktek 1.

Semua mahasiswa Ubaya berhak untuk melihat pameran tersebut, karena para peserta telah menghias begitu indah setiap stan mereka dengan kreasi mereka masing-masing. Pengunjung dapat memilih stan yang dianggap bagus dengan cara memberikan bola. Stan yang memiliki bola terbanyak dari pengunjung akan mendapat penghargaan stan terfavorit dan terkreatif.

“Mata kuliah KP1 ini merupakan memberikan mahasiswa untuk mengintegrasikan beberapa matakuliah contohnya perancangan produk, perencanaan produk, pemasaran, menajemen organisasi. Dan, dalam scenario alat peraga matematika ini mahasiswa dapat menggali kebutuhan konsumen dan keinginan konsumen,” jelas Markus Hartono, S.T.,M.Sc.,Ph.D., CHFP.,selaku ketua jurusan Teknik Industri.

Dalam pameran ini juga akan diadakan skenario jual beli, seolah-olah mereka mempunyai perusahaan sendiri dan mencari buyer. Para buyer tersebut diperankan oleh dosen-dosen Teknik. Tidakhanya itu, mereka juga dituntut untuk bisa menghadapi setiap persoalan yang biasa dihadapi oleh sebuah pabrik maupun perusahaan. Cara mereka menghadapi persoalan-persoalan tersebutlah yang akan dinilai oleh para dosen.

Salah satu contoh alat peraga matematika yang dibuat oleh mereka adalah Axiom, permainan yang berasal dari kata ‘matematika’ini berarti hal yang sudah pasti dan tidak perlu dibuktikan lagi. ‘Nama alat peraga ini adalah Axiom, permainannya sederhana ada duabagian yang dibuat dalam alat peraga ini. Tujuan kami membuat permainan ini adalah agar anak-anak dapat belajar matematika sekaligus agar anak-anak dapat mudah bersosialisasi dengan anak seumurannya,’ jelas Ivon salah satu peserta pameran. Alat peraga matematika ini, hampir sama dengan permainan ular tangga, namun memakai wayang selama berjalannya permainan, serta ada empatpemain yang bermain dalam permainan ini.

‘Harapan saya dari permainan ini agar anak-anak tidak takut lagi pada matematika, mereka lebih senang untuk belajar matematika dan agar mereka mengenal berbagai macam tokoh-tokoh wayang,’ tambah mahasiswi angkatan 2013 ini. (rps)