Meningkatkan Kecintaan Terhadap Agriculture fadjar December 3, 2015

Meningkatkan Kecintaan Terhadap Agriculture

Dalam rangka mempererat jalinan kerjasama yang tertuang pada Nota Kesepahaman (MoU), Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan kuliah tamu yang menghadirkan dosen dari Faculty of Science, Mahidol University, Thailand. Tepatnya setahun lalu Ubaya telah melakukan kunjungan ke universitas di Negeri Gajah Putih tersebut, sehingga kali ini Ubaya secara khusus mengundang mereka untuk hadir membagikan ilmunya.

Acara bertajuk “Special Program of International Lecture Tour,”berlangsung di Ruang Serbaguna Fakultas Bisnis dan Ekonomika (SGFBE) pada Senin, 16 November 2015. Pada sesi pertama, topik bahasan yang diangkat mengenai “Plants Cell Factories for Production of High Value Phytochemicals.”Dr. Kanyaratt Supaibulwatana selaku pembicara, menjelaskan bagaimana cara untuk memproduksi tanaman yang kualitasnya terkontrol tanpa dipengaruhi oleh cuaca, serta variasi yang ada pada tanaman tersebut.

Lalu pada sesi kedua, materi yang disampaikan oleh Dr. Teerakiat Kerdcharoen mengenai “Sensor, Robotic Technology and Precision Agriculture in Crop Production.”Saat ini orang tidak perlu repot lagi untuk bertani layaknya petani tradisional di Indonesia. Sebab dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini petani moderncukup mengamati dari kejauhan ladang pertaniannya menggunakan sebuah alat bernama plant camera. Lalu ada juga drone-flying robotyang berfungsi memonitor tanaman sehingga petani dapat mengetahui secara spesifik apa yang terjadi pada tanamannya. Selain itu, ada pula alat canggih lainnya seperti e-nose, smart farm technology, survey robot, untuk semakin memudahkan petani dalam bercocok tanam.

“Tema ini diangkat mengingat minat anak-anak jaman sekarang pada tanaman relatif sedikit. Sehingga materi ini dihadirkan agar minat mereka terhadap agriculturemeningkat,” ujar Ida Bagus Made Artadana, S.Si., M.Sc.

Para mahasiswa berjumlah kurang lebih 70 orang yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknobilogi Semester 1 hingga alumni, terlihat serius dalam memperhatikan penjelasan dari para pembicara. Bahkan ketika diakhir sesi diberikan kesempatan untuk bertanya, pertanyaan yang mereka lontarkan sungguh cerdas sehingga menuai pujian.

“Saya berharap semoga banyak anak muda yang kembali terangsang untuk menjadi petani modern, paling tidak kita dapat menanam tanaman yang dapat kita konsumsi sendiri,” ungkap dosen Lab. Bioteknologi Tanaman ini.(ka)