KBRN, Surabaya: Sebanyak 147 tim beranggotakan masing-masing tiga orang siswa SMA/SMK yang berasal dari satu sekolah, menjadi pemecah rekor sebagai peserta terbanyak dalam acara Industrial Games XXIV 2015 di salah satu mall di kawasan Gubeng, Surabaya.
Mengusung tema besar “Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” dan terdiri dari tiga tema kecil, yakni Enterprise Quality System, Suply Chain Management, dan Technopreneurship.
Para peserta mempresentasikan produk buatannya, kemudian diberi kebebasan mengutarakan keunikan dan keunggulan produk, serta inovasi dari produk yang telah diciptakan. Walaupun diberi kebebasan, peserta harus mengutarakannya dalam Bahasa Inggris.
Waktu yang disediakan untuk presentasi adalah tujuh menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama dua menit oleh ketiga juri ahli, yakni Linda Herawati Gunawan, S.T., M.T. ; Ricky, S.T ; Eric Wibisono, S.T., M.Eng., Ph.D.
Keunikan Industrial Games XXIV ini terletak pada tagline-nya, yaitu ‘Creating Value Through Quality, Plan Better, Build Better’ dengan gerakan serempak yang kompak antara para peserta dengan panitia acara. Dengan adanya tagline ini, semangat para peserta kembali dipacu selama perlombaan berlangsung.
‘Kami rutin mengadakan acara ini tiap tahun sebagai wujud dari mahasiswa kami yang seimbang antara hardskill dengan softskill. Hasilnya kita jamin dengan tetap memegang akreditasi A dan akan menuju akreditasi internasional. Kami juga melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan supaya softskill mereka berkembang. Begitu lulus, mahasiswa sudah siap menghadapi dunia kerja,’ ujar Indri Hapsari, S.T., M.T. selaku Kalab. System Engineering Jurusan Teknik Industri Ubaya, Sabtu (26/9/2015).
Akhirnya, kompetisi sengit ini dimenangkan oleh SMA St.Louis 1 Surabaya sebagai juara 1 dengan perolehan nilai sebanyak 106,12 poin, SMA St.Louis 1 Surabaya sebagai juara 2 dengan perolehan nilai sebanyak 86,21 poin, dan SMA Kr. Petra 2 sebagai juara 3 dengan perolehan nilai sebanyak 81,76 poin.
Juara 1 Industrial Games XXIV terdiri tiga gadis belia bernama Melisa, Natasha Valentina, dan Laurencia Devina Suhaili. Ketiga siswa ini sama-sama berasal dari bangku kelas 3 SMA. Dalam kompetisi ini, mereka membuat inovasi produk koper yang dapat menyimpan bahan cair, pakaian, serta dokumen secara terpisah. Mereka mencetuskan nama unik pada perusahaannya, yaitu ‘Bla Bla Company’. (Anik/AKS)
Sumber: https://www.rri.co.id
