Ajak Masyarakat Berinvestasi Secara Cermat dan Tepat fadjar September 27, 2015

Ajak Masyarakat Berinvestasi Secara Cermat dan Tepat

Di era global seperti sekarang, istilah investasi bukan lagi menjadi sesuatu yang asing di telinga kita. Kebanyakan orang yang memilih menanamkan modalnya disuatu perusahaan dengan memiliki target tersendiri, salah satunya demi mendapatkan keuntungan. Namun tidak sedikit pula orang yang masih bimbang ketika akan melakukan investasi. Maka dari itu, demi menghilangkan kebimbangan tersebut, Pasca Sarjana Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya mengadakan kuliah tamu tentang pentingnya berinvestasi, bertemakan “Investasi di Era Turbulensi Ekonomi.”

Acara yang baru pertama kali digelar ini terbilang cukup sukses, terbukti dengan jumlah peserta yang terdiri dari para mahasiswa S2 UBAYA, KPS Magister Manajemen, KPS Magister Akuntasi serta Leadership Club yang hampir memenuhi ruang auditorium Pasca Sarjana FBE.

“Acara ini bertujuan menyadarkan warga Ubaya tentang pentingnya berinvestasi dikarenakan perekonomian Indonesia yang tidak stabil,” Ujar Liviany Esther Pantouw, S.E, salah satu mahasiswa Pasca Sarjana FBE angkatan 2013, yang sekaligus berperan sebagai ketua panitia.

Pembicara dalam seminar yang berlangsung pada Senin, 21 September 2015, pukul 18.00 WIB, yakni Ir. Irvin Patmadiwiria, M.M., selaku Direktur PT. Ciptadana Asset Management , serta Invesmen di PT. Ciptadana Asset Management bernama Indrawan Rahardja, S.E. Perusahaan ini mulai mengelola berbagai reksa dana sejak tahun 1991 dan berlokasi di Jakarta Selatan. Pegertian reksa dana sendiri menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27), adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

Acara dibuka dengan sambutan Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E, M.M., selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen. Setelah itu, acara masuk pada materi pertama yang disampaikan oleh Ir. Irvin Patmadiwiria, M.M., mengenai ‘Investasi Pasar Modal’. Irvin menuturkan bahwa perekonomian Indonesia dari tahun 2010 ndash; 2016 tidak pernah mengalami kenaikan.

“Semua elemen Indonesia harus menyadari krisis di depan mata, warga Indonesia harus lebih cermat dalam berinvestasi agar dapat menjadi motor penggerak dunia,” ujarnya.

Setelah itu dilanjutkan oleh pembicara kedua, Indrawan Rahardja, S.E., yang menyampaikan materi mengenai ‘Investasi Di Era Turbelensi Ekonomi.’ Indrawan memberikan tips agar warga Ubaya mampu berinvestasi secara cermat dan tepat melalui empat cara, yaitu : 1) tentukan tujuan, 2) kenali diri sendiri, 3) diversifikasi, 4) pemberian review.

“Saya berharap seminar seperti ini dapat berkelanjutan, serta lebih mampu mengupas tentang pentingnya berinvestasi,” tutup Liviany. (re6)