Memakai Pakaian Ala Perjuangan, Orang Tua dan Anak Tampak Serasi fadjar August 26, 2015

Memakai Pakaian Ala Perjuangan, Orang Tua dan Anak Tampak Serasi

Keceriaan mewarnai Kelompok Bermain (KB) Sanggar Kreativitas pada hari Jumat, 21 Agustus 2015 kemarin. Sekitar 80 murid Play Groupdan TPA (Tempat Penitipan Anak) beserta para orang tua murid memakai pakaian bertemakan profesi perjuangan. Acara yang berlangsung di halaman belakang Fakultas Psikologi Ubaya ini, diadakan guna memperingati HUT RI dan HUT Kelompok Bermain Sanggar Kreativitas.”Kami sekeluarga menggunakan pakaian perjuangan supaya lexi wang (sapaan unt buah hatinya) bisa berimajinasi jaman perang,” ungkap Ongko Citro ayah Lexi Wang murid kelompok bermain Sanggar Kreativitas.

HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus dan HUT KB Sanggar Kreativitas yang jatuh pada tanggal 1 Agustus, memang sengaja dirayakan secara bersamaan dari tahun ketahun. “Konsepnya sama dari tahun ketahun, yang penting ada keterlibatan orang tua dan anak,” tutur Ivonne Edrika, S.Psi,selaku Koordinator Divisi Pendidikan Anak dan Kepala Divisi TPA. Keterlibatan orang tua dan anak tersebut dapat ditunjukkan dari pakaian yang dikenakan. Ada yang berpakaian tentara, dokter, bahkan pilot. Kepala KB Sanggar Kreativitas, Shinta Oktaviani, mengatakan bahwa hal ini ditujukan agar para murid dapat mengenal profesi yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dalam acara tersebut, sedikitnya ada 4 macam lomba yang diselenggarkan bagi para murid, yakni lomba tancap bendera, lempar bola, makan kerupuk, dan lomba kelereng. Menariknya, pada lomba makan kerupuk dan lomba lempar bola, para orang tua juga dapat turut berpartisipasi mengikuti lomba bersama anak-anaknya. Lalu, selain perlombaan, ada juga stan-stan dari berbagai sponsor seperti fiesta, champs, vitacimin, dan beberapa stan lainnya. Tak hanya itu saja, pertunjukan topeng monyet pun turut memeriahkan acara ini.

Usai pertunjukan itu, acara disambung dengan pembacaan best costumedan doorprize. Penghargaan best costumesendiri dinilai dari berdasarkan keserasian dan upaya serta kreativitas dalam berdandan ala perjuangan. Acara yang cukup meriah ini juga sangat dinikmati dan didukung oleh para orang tua beserta anaknya. Annette, selaku orang tua dari Arcel beranggapan bahwa acara ini membantu anak untuk lebih berani. “Harapannya agar KB Sangar Kreativitas ini semakin berkembang lebih baik lagi, semakin dikenal, dan semakin maju,” ucap Kepala KB Sanggar Kreativitas ketika diwawancarai. (frs)