Bakar Jarum Suntik Simbol Perangi Narkoba fadjar August 13, 2015

Bakar Jarum Suntik Simbol Perangi Narkoba

SURABAYA ndash; Maraknya peredaran narkoba hingga ke kalangan muda sangat meresahkan. Karena itu, panitia masa orien tasi bersama (MOB) Universitas Surabaya (Ubaya) sengaja membuat acara untuk mengingatkan mahasiswa baru akan bahaya narkoba.

Kemarin (10/8) sebanyak 2.950 mahasiswa baru menandatangani deklarasi tidak akan mengonsumsi narkoba, melakukan plagiarisme, dan diskriminasi. Sebelumnya perwakilan mahasiswa baru diminta membakar replika jarum suntik, pil, daun ganja, dan bong besar.

Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung menyambut baik gerakan antinarkoba menjadi agenda MOB. Itu merupakan tindakan preventif dari mahasiswa. ‘Mahasiswa harus memiliki komitmen untuk tidak me lakukan tindakan negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Pernyataan senada diungkapkan Ketua Pelaksana MOB Ubaya Guguh Sujatmiko. Menurut dia, tahun ini merupakan kali pertama perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut menanamkan budaya antinarkoba. ”Tahun ini pihak kampus konsentrasi terhadap penyalahgunaan narkoba. Kami ingin menekan angka penyalahgunaan narkoba yang berawal dari bibit baru mahasiswa,” jelasnya.

Caranya, tiap dosen wajib menekankan kepada mahasiswa untuk me merangi narkoba. Selain itu, pihak kam pus akan memantau para mahasiswa untuk sebisanya menjauhi penyalahgunaan narkoba. ‘Mahasiswa kelak diberi sanksi jika melakukan pelanggaran,’ kata Guguh. (ara/c10/ai)

Sumber: Jawa Pos, 11 Agustus 2015