Presentasi? Why not? fadjar June 11, 2015

Presentasi? Why not?

Banyak orang yang pintar, namun banyak diantara mereka semua yang tidak mampu berbicara didepan umum. Dalam hal menyampaikan presentasi akademik didepan umum, tidak semua orang mampu menguasai dirinya untuk presentasi, malah ada beberapa orang yang menghindari hal tersebut. Rasa tidak percaya diri itulah yang membuat mereka menjadi tidak mampu. Masalah ini sering terjadi dikalangan mahasiswa saat presentasi, oleh karena itu BEM Fakultas Teknobiologi (BEM FTb) mengadakan suatu Workshop bertemakan Public Speaking yang berjudul “Be a Better Speaker for a Better Presentation” yang ditujukan untuk membantu mahasiswa membuat sebuah presentasi yang menarik dan dapat mempresentasikannya dengan lancar.

Ide untuk mengadakan workshop ini muncul ketika BEM Fakultas Teknobiologi merasa banyak mahasiswa yang takut untuk presentasi dan sering sekali menghindar ketika disuruh mempresenasikan, padahal hal ini termasuk salah satu hal yang berguna di dunia kerja. Workshop yang diadakan pada 30 Mei 2015 ini mengundang Rio Purboyo sebagai narasumber tunggal nya. Ia adalah seorang fasilitator belajardancoach yang mempunyai prinsip pelatihan yang memberdayakan dan menggerakan.

“Kami memilih pak Rio sebagai pembicara adalah karena kami menemukan website pak Rio di internet dan kami melihat beliau sudah memiliki banyak pengalaman menjadi motivator dalam hal Public Relation,ungkap Maria Fidelia selaku ketua panitia workshop.

Peserta mulai meninggalkan segala aktivitas mereka ketika pak Rio mulai menyampaikan materinya, hal tersebut menandakan bahwa mereka sangat berniat mengikuti workshop ini. Antusiasme mahasiswa Ubaya untuk mengikuti workshop ini terlihat dari total peserta yang berjumlah sekitar 80 orang.

“Saya berharap apa yang akan saya sampaikan dapat berguna bagi kita dalam dunia kerja maupun perkuliahan,” tutur Rio Purboyo di awal acara.

Rio menyampaikan bagaimana cara membuat artikel yang menarik, seperti menentukan poin-poin yang akan disampaikan. “Jangan membuat hal-hal yang cenderung rumit supaya anda dinilai sebagai seorang yang intelektual, kredibel ataupun canggih!” tegas Rio. Bukan itu saja, peserta pun dapat mengetahui bagaimana cara menyusun struktur presentasi yang baik namun menarik, seperti bagaimana membuat suatu pendahuluan agar tidak membosankan dari awal hingga penutup yang berisi pesan yang selalu dapat diingat oleh para audiens. (rps)