MoU Ubaya-Teluk Bintuni, Berharap Cetak Lulusan Berkualitas fadjar May 29, 2015

MoU Ubaya-Teluk Bintuni, Berharap Cetak Lulusan Berkualitas

Dikenal sebagai kampus multikultur, Ubaya kian melebarkan sayapnya dengan menjalin berbagai kerjasama. Terlebih lagi Ubaya akan segera membuka Fakultas Kedokteran yang tentunya membutuhkan sarana dan prasarana memadai. Maka, setelah sebelumnya menggandeng pemerintah Belu, NTT, serta RSUD Prof Dr Sukandar Mojokerto, kali ini Ubaya menjalin kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi dengan pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kedua belah pihak telah berlangsung pada Rabu, 6 Mei 2015lalu.

Kerjasama yang dilakukan Ubaya dengan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat,berkisar dalam 3 hal yakni: Pengembangan dan peningkatan SDM dibidang 1. pendidikan, 2. penelitian, dan 3. pengabdian kepada masyarakat. Untuk bidang pendidikan, terkait dengan pengajaran, praktek kerja, serta pelatihan. Lalu bidang penelitian terkait dengan kegiatan penelitian mahasiswa Fakultas Kedokteran Ubaya, dan bidang pengabdian kepada masyarakat terkait dengan penyuluhaninformasi, baik informasi kesehatan maupun tata cara administratif.

Bertempat di Meeting Room A, Gedung International Village, acara yang berlangsung pukul 12.00 WIB dibuka dengan Perkenalan Delegasi Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dan Ubaya, dilanjutkan sambutan Rektor Ubaya, Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD yang berharap kerjasama ini dapat berjalan baik dan berkelanjutan. Setelah itu diadakan pemutaran video profil Ubaya serta sambutan dari Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Drg Alfons Manibui DESS.

Beliau menggambarkan kondisi Teluk Bintuni yang kaya SDA, sehingga ingin mencerdaskan generasi muda Papua sebagai SDM agar tidak tertinggal, salah satunya akan menyekolahkan putra-putri terpilih ke Fakultas Kedokteran Ubaya kelak. Selain itu, Dr Alimudin MM, selaku Ketua Badan Perencanaan pembangunan Daerah turut menyatakan keinginannya untuk mengirimkan mahasiswa Teluk Bintuni agar mampu mengenyam pendidikan Farmasi sehingga meningkatkan jumlah apoteker di sana.

Selanjutnya diadakan sesi diskusi untuk memberi kesempatan para dekan dari masing-masing fakultas memperkenalkan fakultasnya. Pertama, dekan Fakultas Teknik, Dr Dra Amelia MT menjelaskan berbagai macam jurusan yang ada dan semuanya berakreditasi A. Kemudian dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Suyanto, SE MEcDev PhD turut menjelaskan berbagai macam jurusan yang dimiliki serta berbagai kerjasama yang telah dijalin. Lalu dekan Fakultas Psikologi menyarankan untuk membentuk karakter masyarakat Papua terkait dengan cultureyang dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian mengenai sistem pengajaran di sana.

Serangkaian acara ini ditutup dengan penandatanganan MoU oleh Rektor Ubaya dan Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, serta pemberian cinderamata, yang dilanjutkan ramah tamah. “Kerjasama ini sekaligus memperluas jaringan serta dapat meningkatkan kualitas Ubaya sendiri,” tutur Go Lisanawati S.H.,M.Hum.,selaku Manajer Kerjasama Nasional DKK. (ka)