Cantik Menurut Islam? Why not? fadjar April 7, 2015

Cantik Menurut Islam? Why not?

Setiap wanita pasti ingin tampil cantik dan menarik. Hal ini membuat banyak wanita melakukan segala hal untuk bisa mendapatkannya. Mulai dari perawatan wajah yang murah hingga perawatan wajah yang paling mahal sekalipun rela dijalani. Namun, para wanita tidak pernah menyadari bahwa cantik bukan hanya terlihat dari mahalnya sebuah perawatan. Mereka sering tidak percaya diri akan apa yang mereka miliki. Permasalahan itulah yang mendorong UKKI mengadakan Seminar Keputrian pada hari Sabtu, 14 Maret 2015, dengan tajuk “Look Perfect with Beauty Insight” yang bertempat di Gedung Perpustakaan lantai 5. Acara ini adalah bagian dari acara Ubaya Islamic Festival yang utamanya memperkenalkan bahwa Islam bukanlah teroris.

Berkerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) dan Wardah Cosmetics, mereka menghadirkan seorang bintang tamu yang telah lama berkecimpung di dunia entertainment, yakni Yulia Rahman sebagai pembicara dalam talk-show tersebut, dan Prof Dr Yusti Probowati, Dekan Fakultas Psikologi yang juga diundang untuk memaparkan arti inner beauty secara psikologis dan islami. Tujuannya adalah agar para mahasiswi dapat mengetahui apa jenis perawatan atau make up yang tidak melenceng dari ajaran Al-Quran.

“Secara Psikologis, suatu perilaku yang terlihat dari luar itu bergantung dari dalam dan apa yang mengawali suatu perilaku adalah niat,” ungkap Prof Yusti. Jadi, sebelum kita berperilaku, yang sebenarnya penting adalah niat kita. Apabila niat kita tangguh, kita tidak akan mudah tergoda dengan yang lain dan dengan adanya perasaan selalu bersyukur emosi negatif berpindah menjadi emosi positif. “Secara teori, semua orang pasti tau apa itu innerbeauty. Mereka yang punya inner beauty bukanlah orang yang tersenyum lewat bibir saja. Melainkan, senyum itu juga terpancar dari jiwa dan mata,” tutur Yulia Rahman.

Yulia juga menambahkan untuk mendapatkan kecantikan dari make up yang berlebih, pernak-pernikpenghias di wajah, sangatlah mungkin, namun cara-cara biasa seperti itu hanyalah penipuan terhadap wanita itu sendiri. Seiring berjalannya waktu, wanita akan sadar bahwa dia sudah melakukan segala macam cara untuk mendapatkan kecantikan namun tetap saja ada yang dapat membuat wanita tidak percaya diri. “Untuk mendapatkan inner beauty kita harus mengisi diri kita dengan yang indah-indah seperti membaca Al-Quran dan mengaji. Jika dalam diri kita penuh dengan kebencian, orang-orang di sekitar akan merasa tidak nyaman kepada kita,” tutupnya. Jadi, masih mau ingin menjadi cantik dengan cara yang biasa? (rps)