Kita Adalah Sama fadjar December 17, 2014

Kita Adalah Sama

Demi menjembatani peneliti dari lingkungan akademis dan aktivis LSM LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), Kelompok Study Gender dan Kesehatan (KSKG) Ubaya bekerja sama dengan HIVOS Asia Tenggara dalam menjalankan Young Researcher Collaborative Research (YRCR) yang sudah berlangsung selama setahun. Hasil penelitian para peneliti itu kemudian dipaparkan pada Senin, 8 Desember 2014 lampau di Gedung Perpustakaan Lantai V UBAYA.Hasil penelitian itu kemudian dikemas dalam bentuk seminar yang berjudul “Paparan Hasil Penelitian YRCR KSKG UBAYA ndash; HIVOS dan Kuliah Tamu Metode Riset Psikologi Kualitatif.”

Lima peneliti dari UBAYA, UNAIR, LSM GAYa Nusantara, dan wakil dari komunitas lesbian didatangkan untuk mengisi seminar hari itu. Acara ini diadakan karena di masyarakat Indonesia, LGBT masih seringkali dianggap sebagai sesuatu yang abnormal, akibatnya, banyak kaum LGBT yang hidupnya terpinggirkan dan terasingkan karena keberagaman yang mereka miliki. Padahal di dalam dunia psikologi, LGBT sudah dianggap normal dan setara dengan kaum heteroseksual.

“Pada dasarnya mereka itu manusia yang sama dengan kita. Otomatis mereka mempunyai hak yang sama dengan kita semua,” terang koordinator program KSGK, Siti Mazdafiah. (re3,wu)