Fakultas Teknik Ubaya tepatnya jurusan Teknik Informatika, kembali mengadakan Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (SNASTIA) yang diadakan 9 Oktober 2014 dan bertempat di gedung perpustakaan lantai 5 kampus Tenggilis. Acara ini merupakan agenda tahunan berkonsep sama namun mengusungtema berbeda setiap tahunnya. Pada SNASTIA 2014, tema yang diangkat yaitu ‘ Global IT and Human Resources Management for Upcoming ASEAN Economic Community 2015 to Reach Excellence Competitiveness in Supporting Indonesian Business and Society’. Tema tersebut dipilih mengingat tahun depan, Indonesia akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
“Seminar Nasional SNASTIA 2014 sengaja mempertemukan ilmuwan, mahasiswa, dan praktisi industri dari segala bidang untuk mendiskusikan fakta-fakta dan temuan terkini dibidang TI guna mempersiapkan SDM yang kompetitif”, tutur Andre MSc selaku ketua panitia, dalam pidato pembukanya. Pembicara utama yang dihadirkan merupakan orang nomor satu di Jatim, yaitu Dr H Soekarwo SH MHatau yang lebih dikenal dengan panggilan Pakde Karwo. Namun sayangnya beliau berhalangan hadir sehingga diwakilkan oleh Ir Hadi Prasetyo ME, Diploma of Urban Management(Asisten Gubernur BidangPerekonomian). Sedangkan tiga orang narasumber lainnya merupakan orang yang ahli dibidangnya, yaitu Drs Kresnayana Yahya MSc(Direktur Enciety Business Consult), IrPuguh Iryantoro(Kadin Jatim, Ketua Lembaga Pesantren Teknologi Pangan dan Energi Indonesia-Q), Dr Harun MSi (Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jatim) yangberhalangan hadir dan diwakilkan oleh Soeparno MSi.
Peserta dalam seminar yang diadakan sejak 2010 ini adalah ilmuwan dan dosen dari seluruh penjuruIndonesia beserta berbagai mahasiswa, termasuk mahasiswa Ubaya sendiri, khususnya dari Teknik Informatika, Sistem Informasi, Multimedia, dan IT Dual Degree.Sebelum SNASTIA 2014 dimulai, panitia terlebih dahulu menyeleksi makalah dengan ragam topik meliputi IT, Sistem Informasi, dan Multimedia, dengan penerimaan makalah mencapai 86%. Selanjutnya, makalah tersebut akan dipresentasikan oleh ilmuwan serta dosen pada sesi diskusi paralel. Sedangkan mahasiswa yang hadir turut menjadi pendengar serta aktif bertanyadari presentasi tersebut. (re1,wu)
